Connect With Us

14 PNS di Kabupaten Tangerang Dipecat

| Selasa, 22 Januari 2013 | 16:23

ilustrasi PNS (ok / int)

TANGERANG-Sebanyak 14 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang, dipecat. Sembilan diantaranya dipecat dengan tidak hormat.

"Kami mencatat sejak 2010 hingga 2012 sudah ada 14 pegawai yang kami berhentikan. Berdasarkan keputusan Bupati Tangerang, dari 14 pegawai, sembilan dipecat tidak hormat," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah Yani Sutisna, kepada wartawan, di Tangerang, Selasa (22/1/2013).

Secara rinci, Yani menjelaskan, PNS yang dipecat tidak hormat itu masing-masing pada 2010 ada dua orang dari Dinas Pendidikan, satu orang dari Dinas Kesehatan. Sedangkan pada 2011, satu calon PNS dipecat lantaran mangkir kerja, dan pada 2012, empat orang PNS yang dipecat berasal dari Dinas Kesehatan.

"Selebihnya karena mengundurkan diri sebagai PNS," terangnya.

Menurut Yani, pihaknya sangat konsen terhadap kinerja pegawainya. "Salah satu terobosan kami sudah menggunakan sistem absen sidik jari," terangnya. (DRA)

WISATA
Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Rabu, 7 Mei 2025 | 19:39

Perkumpulan Boen Tek Bio kembali menghadirkan festival tahunan yang menjadi salah satu ciri khas Kota Tangerang yaitu Festival Peh Cun.

KOTA TANGERANG
Tembus Rp4,37 triliun, 3 Sektor Ini Sumbang Investasi Terbesar di Kota Tangerang

Tembus Rp4,37 triliun, 3 Sektor Ini Sumbang Investasi Terbesar di Kota Tangerang

Kamis, 15 Mei 2025 | 23:13

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mencatat realisasi investasi Triwulan I Tahun 2025, periode Januari hingga Maret 2025 mencapai Rp4,37 triliun.

OPINI
Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:28

Inilah dampak dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi. Indikator kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal faktanya, kemiskinan tidak benar-benar berkurang

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill