TANGERANG-Tanpa menunggu dilantik, Arief R Wimansyah saat ini telah menjadi Wali Kota definitif.
Hal tersebut terjadi lantaran dirinya diberikan kewenangan penuh oleh Menteri Dalam Negeri bukan menjadi Plt.
Ya, Arief jadi Wali Kota sebelum dilantik November nanti, meski belum bersama wakil wali kota terpilih Sachrudin.
Namun, Arief sendiri mengaku masih bingung apakah dirinya secara otomatis menjadi pelaksana tugas wali kota.
“Pasalnya, di dalam salah satu poin surat tersebut, saya diberi kewenangan penuh untuk melaksanakan tugas, tanggung jawab dan wewenang sebagaimana walikota definitif,” jelasnya.
"Untuk istilahnya saya masih bingung, apakah ini Pelaksana Tugas (Plt) atau Pejabat Sementara (Pjs), saya takut salah. Coba tanyakan ke DPRD," kata Arief.
Sedangkan Ketua DPRD Kota Tangerang Herry Rumawatine meyakini bahwa Arief sudah menjadi wali kota definitf. Untuk itu, pihaknya mengaku tidak harus lagi menggelar rapat paripurna untuk mengangkat Arief menjadi wali kota definitif, berdasarkan UU 32/2012 dan Peraturan Pemerintah no 96/2012.
"Dengan dikeluarkannya SK itu saja sudah cukup. Arief otomatis menggantikan Wahidin. Karena saat ini sejumlah program banyak yang tertunda lantaran tidak adanya kepastian siapa yang berhak untuk menandatangani berkasnya," tuturnya.
Namun, Herry menjelaskan bahwa pemberhentian WH tersebut bukan atas desakan dari DPRD Kota Tangerang, seperti isu yang beredar.
"Soal pengunduran diri WH itu kan memang keputusan pribadinya, karena namanya tercantum di Daftar Calon Tetap DPR-RI, sebagai caleg dari Partai Demokrat dengan nomor urut 2, untuk dapil Banten III (Tangerang Raya)," katanya.
