TANGERANG-Pembangunan promenade di pinggir Sungai Cisadane mulai kawasan Shinta hingga Jembatan Merdeka, Kota Tangerang, yang direncanakan tahun ini masih terkendala pembebasan lahan.
Kepala Dinas Pekerjan Umum (PU) Karsidi mengatakan, untuk pembangunan jalan sepanjang 4 Km ini sudah dianggarkan Rp 15 miliar dalam APBD 2013. Ada tiga Kelurahan yang dilewati jalur Promenade yakni Karawaci, Sukajadi dan Karawaci Baru. Namun hingga saat ini belum terlaksana karena masalah pembebasan lahan.
"Sebenarnya tidak semua tanah warga, ada juga tanah negara. Kalau yang tanah negara tidak ada kewajiban membayar, tapi kalau tanah warga harus ganti rugi. Pembebasan lahan warga ini yang masih terkendala, karena banyak yang masih mau bertahan," katanya.
Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Yayan Sofyan mengatakan, kaitan pembebasan lahan ini akan dievaluasi dengan SKPD terkait seperti Dinas Tata Kota dan PU.
"Kita juga terus mensosialisasikan hal ini kepada warga bahwa pembangunan promenade ini memberikan aspek manfaat, seperti mengurangi kemacetan dan membuat ramai kawasan tersebut. Promenade ini juga akan membuka akses untuk membangun turab yang merupakan proyek pemerintah pusat," katanya.
Sedangkan untuk sejumlah warga yang akan terkena gusur karena proyek tersebut, pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan Plt Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah untuk membuat rumah susun.
"Yang tergusur ini tempat tinggalnya melnggar Garis Sepadan Sungai (SGG). ini akan dibuatkan rumah susun," tukasnya.
Menurutnya, pembangunan promenade akan diupayakan agar terealisasi karena sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Jika tidak bisa direalisasikan tahun 2013, akan kembali dianggarkan tahun 2014," tukasnya.
