TANGERANG-Jembatan Pintu Air 10 di Jalan Sangego, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang akan dilengkapi dengan jalur khusus penyandang tunanetra.

Jalur tersebut akan dibuat di trotoar didua sisi jembatan sehingga penyandang cacat bisa melintasi jembatan yang menjadi akses menuju Bandara Soekarno-Hatta itu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang Karsidi mengatakan, pihaknya akan membangun trotoar menggunakan batu granit. Lalu akan buatkan garis khusus, bagi penderita tunanetra.

"Sehingga penderita tunanetra tidak kesulitan saat melintasi jembatan," ujarnya.
Sementara itu, proyek pengerjaan jembatan sepanjang 162 meter dengan lebar 10 meter itu akan selesai pada Desember 2013 mendatang.

"Pembuatan trotoar beralur itu merupakan bentuk kepedulian Pemkot Tangerang terhadap para penyandang cacat, terutama penderita tunanetra," kata Karsidi.

Menurut Karsidi, pengerjaan proyek sendiri baru dalam tahap pembokaran rangka dan gelagar jembatan. Karena memang jembatan ini belum pernah diperbaiki sejak dibangun pada 1995 lalu. Perbaikan itu merupakan yang pertama kalinya dengan alokasi anggaran mencapai Rp 7,4 miliar.

"Diharapkan proyek ini bisa selesai tepat waktu, agar tidak menganggu pengguna jalan yang saat ini harus jalan memutar karena jembatan masih renovasi," pungkasnya.