Connect With Us

Arief-Sachrudin Tak Bicara Program 100 Hari Kerja

Dira Derby | Selasa, 24 Desember 2013 | 18:13

Pelantikan Arief-Sachrudin (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)


TANGERANG- Arief R Wismansyah dan Sachrudin tak bicara program 100 hari kerja. Menurut Arief, 100 hari kerja terlalu singkat untuk memgejar apa yang seharusnya dilakukan selama ini. Arief sesuisa dilantik menyatakan kesiapannya dalam menjalankan roda pemerintahan sebagaimana sumpah janji yang dilakukannya pada saat kampanye maupun pelantikan.

Allhamdulilah Kota Tangerang sudah punya wali kota dan wakil wali kota definitif.  Banyak sekali program –program yang membutuhkan kepastian. Tadi kami juga berbicara dengan Muspida agar menjaga kondusifitas Kota Tangerang,” ujarnya.

Menurut Arief, untuk membangun Kota Tangerang dibutuhkan kekuatan untuk bersatu meski pasti akan selalu ada perbedaan cara pandang.
 Arief mengaku tidak ada program 100 hari kerja karena pihaknya akan langsung action meski masih menggunakan APBD transisi. “Tidak ada program 100 hari kerja, kita langsung benahi masalah banjir seperti yang terjadi dibeberapa titik, yakni  Ciledug, Karang tengah , Cipondoh, Cibodas, Periuk dan sebagian di Kecamatan  Pinang,” katanya.

Saat ini, Arief melanjutkan, sedang dilakukan penturapan di wilayah Pinang dengan alokasi total anggaran mencapai Rp300 miliar dari pemerintah pusat dan harus selesai pada  2014. “Pembebasan lahannya mudah-mudahan bisa segera dilakukan,” jelasnya.  

Sedangkan fokus yang kedua adalah masalah kemacetan. Menurut dia,  penutupan pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta kedepan jika tidak hari-hati akan menimbulkan titik kemacetan baru di Kota Tangerang, karena warga dari Depok dan Kota Tangerang Selatan pasti akan melintasi jalan di Kota Tangerang menuju ke Bandara.

“Itu soal kemacetan, sedangkan soal pendidikan kita ingin mewujudkan Tangerang Cerdas, targetnya tidak ada lagi anak-anak yang tidak sekolah. Khususnya masyarakat miskin,” terangnya.


Diketahui sebelumnya, perolehan suara masing-masing pasangan calon Pilkada Kota Tangerang pada 31 Agustus 2013 lalu adalah,  pasangan nomor urut satu Harry Mulya Zein-Iskandar dengan 45.627 suara. Pasangan nomor tiga Tubagus Suwandi Gumelar-Suratno Abubakar dengan 121.375 suara, pasangan nomor urut dua Abdul Syukur-Hilmi Fuad dengan 187.003 suara, dan pasangan nomor urut lima Arief R Wismansyah-Sachrudin dengan 340.810 suara. 
OPINI
Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13

Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.

TANGSEL
Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Jumat, 13 Juni 2025 | 16:40

Restoran Kampung Kecil di kawasan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbakar hebat pada Jumat 13 Juni 2025, pagi.

KAB. TANGERANG
Tiga Bulan Menjabat, Bupati Tangerang Belum Pernah Libur dan Setiap Hari Turun Lapangan

Tiga Bulan Menjabat, Bupati Tangerang Belum Pernah Libur dan Setiap Hari Turun Lapangan

Senin, 16 Juni 2025 | 16:41

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid, memaparkan capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Tangerang selama tiga bulan pertama menjabat bersama Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah.

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill