Connect With Us

Harga Elpiji 12 Kg Naik, Pengusaha Warteg Ikutan

Dira Derby | Jumat, 3 Januari 2014 | 16:54

Logo Elpiji (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)





TANGERANG-Kenaikan harga gas elpiji non subsidi ukuran 12 kilogram  memaksa sejumlah pengusaha makanan  untuk beralih menggunakan gas elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram. Bahkan , untuk menekan biaya produksi,  harga aneka jenis makanan turut dinaikkan , seiring kenaikan harga sejumlah komoditas bahan makanan.

Di Kota Tangerang, harga tabung gas elpiji non subsidi 12 kilogram memang  langsung dirasakan pengusaha warung makan . Kenaikan sebesar Rp50 ribu pertabung  dirasa sangat memberatkan mereka.

Untuk mensiasatinya, pengusaha warteg mulai beralih menggunakan tabung gas elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram. Penggunaan tabung gas melon tersebut  dinilai mampu menekan biaya produksi. Apalagi, harga bahan makanan turut naik, seiring dengan kenaikan harga tabung gas 12 kilogram.

Suntoro, salah seorang pengusaha warteg yang berlokasi di Jalan TMP Taruna atau tepatnya depan Polsek Benteng Kota Tangerang adalah salah satu pengusaha yang terpaksa menaikkan harga makanan. “Saya naikan semua menjadi Rp500 perak. Banyak yang komplain, tetapi ya mau bagaimana lagi, kalaun tidak kita tidak akan dapat untung,” ujar Suntoro.

Diakui Suntoro, banyak pelanggan-nya yang mengeluh dengan  kenaikan harga makanan yang mulai diberlakukan di warung makannya itu. “Saya harap sih segera pemerintah menstabilkan harganya kembali,” terangnya.


 
PROPERTI
Summarecon Bangun Hotel 18 Lantai Terintegrasi dengan SMS Tangerang

Summarecon Bangun Hotel 18 Lantai Terintegrasi dengan SMS Tangerang

Selasa, 15 Juli 2025 | 22:42

PT Summarecon Agung Tbk membangun hotel terbarunya, Harris Hotel & Convention Serpong untuk melengkapi pengembangan kota terpadu Summarecon Serpong, Tangerang.

AYO! TANGERANG CERDAS
5 Alasan Orang Tua Berebut Kursi Paling Depan untuk Anaknya di Hari Pertama Masuk Sekolah

5 Alasan Orang Tua Berebut Kursi Paling Depan untuk Anaknya di Hari Pertama Masuk Sekolah

Senin, 14 Juli 2025 | 10:51

Pemandangan orang tua yang datang lebih awal ke sekolah demi mendapatkan kursi paling depan untuk anaknya bukanlah hal asing saat hari pertama masuk sekolah.

TANGSEL
Tak Hadir Apel Hari Kesadaran Nasional, Wali Kota Tangsel Denda ASN Rp5 Ribu

Tak Hadir Apel Hari Kesadaran Nasional, Wali Kota Tangsel Denda ASN Rp5 Ribu

Kamis, 17 Juli 2025 | 23:47

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memberikan sanksi denda kepada ASN yang tidak hadir tanpa keterangan jelas dalam Apel Hari Kesadaran Nasional, di Lapangan Puspemkot Tangsel, Kamis 17 Juli 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill