Connect With Us

Korban Tabrakan Kijang Mau dapat Santunan BPJS Rp167 Juta

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 25 Februari 2014 | 01:07

Keluarga korban tabrakan (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)



TANGERANG-Kalau kita teringat kecelakaan yang terjadi pada Minggu, 24 September 2013 lalu. Sangat tragis, karena dua orang pengendara sepeda motor tewas seketika diseruduk mobil Kijang Krista nopol B 8281 JD di Ir. Jalan Djuanda Margonda Depok Jawa Barat.

Dua pengendara yang naas tersebut yakni, Okananto Budi Sulistyo, 33, pengendara Vario Merah nopol BB 3329 TTK dari Ciracas, Jakarta Timur dan Rukman Santoso, 41, pengendara Vario Putih nopol B 3030 EBM dari Kelurahan Baktijaya, Sukmajaya, Depok.

Salah satu pengendara yang tewas yakni, Rukman Santoso warga Sukmajaya Depok merupakan karyawan PT Promosi Powerindo Abadi Jakarta Selatan dan sudah menjadi peserta Jamsostek yang saat ini berganti nama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BPJS-TK).
Karena merupakan kecelakaan kerja sudah menajdi kewajiban dari pihak BPJS Ketenaga Kerjaan Tangerang V (Kali Deres), untuk memberikan santunan kepada peserta yang mengalami kecelakaan kerja.

Kepala BPJS-TK Tangerang V Mustofa Hardi mengakui bahwa salah satu korban tabrakan tersebut merupakan peserta Jamsostek yang tercatat, sejak tahun 2010 menjadi peserta.

"Akibat kecelakaan kerja yang mengakibatkan kematian, kami memberikan santunan berupa uang sebesar Rp 167 juta. Yang terdiri dari santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Jaminan Hari Tua (JHT), serta bantuan proses penguburan jenazah korban," ujar Mustofa Hardi, saat menyerahkan uang santunan kepada istri korban sebagai ahli waris, di kantornya, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Senin (24/2)

Kamilia Marfu'ah Kepala Bidang Pelayanan BPJS-TK menambahkan, santunan tersebut merupakan hak dari korban yang telah menjadi peserta.

"Kami akan mengutamakan pelayanan kepada peserta, jika persyaratan kumplit maka sehari bisa dicairkan. Istimewa ikut BPJS-TK yakni pekerja dari berangkat sampai kembali ke rumah dijamin oleh BPJS," ucap Kamilia.

Pauzi project officer PT Promosi Powerindo Abadi mengatakan bahwa Rukman Santoso merupakan karyawan di perusahaannya pada bagian sales promotion dan telah bekerja sejak tahun 2010.

"Kami sangat berterima kasih kepada pihak BPJS-TK yang telah mempermudah proses klaim JKK dan JHT bagi karyawan yang mengakami kecelakaan," tukasnya.

Sementara itu, Selfi, 36, istri korban yang menjadi ahli waris mengatakan, dirinya tidak menyangka sebelum akan mendapatkan klaim santunan dari BPJS-TK. "Uang santunan ini akan digunakan untuk kebutuhan tiga orang anak saya kedepan. Selain, itu bisa digunakan untuk modal usaha kecil-kecilan," ungkapnya dengan nada sedi. 
BANDARA
Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Jumat, 26 April 2024 | 14:04

Transportasi umum Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta), bakal ditetapkan tarif berbayar sebesar Rp3.500.

BANTEN
Tanggapi Komentar Miring Soal Cak Imin, PKB Banten Suruh Gus Ipul Buat Partai Sendiri

Tanggapi Komentar Miring Soal Cak Imin, PKB Banten Suruh Gus Ipul Buat Partai Sendiri

Selasa, 30 April 2024 | 00:46

Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banten Ahmad Fauzi menanggapi sikap Gus Syaifullah Yusuf (Ipul) yang kerap bersuara miring akan kepemimpinan Gus Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di partai tersebut.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

BISNIS
Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Rabu, 24 April 2024 | 09:53

Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill