Connect With Us

Mengintip Trik Kosasih, Caleg Tertinggi Suaranya di Kota Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 13 April 2014 | 15:18

H Kosasih saat melakukan ziarah bersama para pendukungnya. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-H Kosasih SE, 39, seorang calon legislatif dari Partai Golkar mengklaim telah berhasil merebut suara tertinggi se-Kota Tangerang.

Pria yang berwiraswasta sebagai distributor alat-alat rumah tangga tersebut mengatakan, meski kepastian akan tetap menunggu Pleno KPU Kota Tangerang, tetapi dirinya sudah mendapatkan informasi dari quick count pribadinya.

“Hasilnya di TPS daerah pemilihan Kecamatan Pinang-Kecamatan Cipondoh bahwa suara dia hingga pukul 21.00 WIB semalam perhitungan mencapai 8.270 suara,” ujar Kosasih, Sabtu (12/4).

Suara tersebut belum termasuk dengan suara yang ada di TPS Panunggangan , Panunggan Utara, dan Pakojan serta sebagian kelurahan lain yang juga belum masuk.

“Saya yakin bisa tembus 10.000 atau minimal 8.700 suara. Ini berkat doa dari keluarga,” jelasnya.

Padahal menurut Kosasih, dirinya hanya mentargetkan 7.000 suara untuk menjadi anggota DPRD Kota Tangerang. Adapun menurut dia faktor kemenangan dia, karena dirinya melakukan sosialisasi sebelum dirinya berkeinginan menjadi anggota DPRD.

“Niat saya nyalon malah setelah saya mendapatkan kenikmatan dalam membantu masyarakat. 10 tahun saya bersosialisasi turun ke masyarakat,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai Bendahara PK Golkar Pinang, Wakil Ketua PK Golkar Pinang dan saat ini menjadi Plt Ketua PK Golkar Pinang.

Menurut Kosasih, cara paling efektif yang dia rasakan dapat memenangkan hati rakyat, yakni dengan hadir disetiap majelis taklim.  Bukan kah caleg lain juga melakukan hal yang sama?

“Bedanya, saya bawa masyarakat untuk tour dan berwisata religi ke makam-makan atau ziarah,” ujar suami dari Hj Sri Mihnati itu.
Kosasih mengaku, sebelum dirinya berniat maju menjadi caleg. Dia memang sudah sering membawa masyarakat di sekitarnya untuk berziarah.

 “Alhamdulillah, dari hanya satu mobil Elf, bisnis saya menjadi lancer. Kini sudah ada 10 bus bermuatan masing-masingnya 60 orang. Masyarakat  masih sering meminjamnya untuk berziarah,” terangnya.

Dirinya meyakini, dari 100 persen pemilihnya saat ini, 90 persennya adalah masyarakat yang pernah ikut dalam ziarah ke sejumlah makam tersebut. “Ini kan bicara terkait trik, tetapi trik saya kan positif. Saya pernah ngantar ke Tasik Malaya dan Cirebon, jadi tidak hanya di sekitar Banten saja,” terangnya.
 
Lalu apa alasan Kosasih menjadi caleg, menurut Kosasih tujuan dari niatannya itu khusus dia niatkan agar bisa membagi ilmunya kepada masyarakat.

“Ya pertama itu, kedua saya bisa mengawal program pembangunan terutama di wilayah saya, dan Kota Tangerang pada umumnya,” ucap Ayah dari Widya Fitria Paramitha, Rizky Putera Pratama dan Syahilla Queenita Az-Zahra itu.

Pria yang asli warga Jalan KH Hasyim Ashari , Kelurahan Nerogtog, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang itu pun mengaku tak ada tim sukses dalam pencalonannya.  Artinya tidak ada strategi khusus yang disiapkan dia.

Justru, kata dia, masyarakat sendiri yang berinisiatif membantunya. “Tim sukses saya, ya masyarakat sendiri. Mereka yang memfoto hasil di TPS, semua melaporkan seperti sudah tersistem,” terangnya.

  Adapun saksi, dirinya yang dia siapkan. Umumnya berada di luar TPS untuk mesaksikan langsung setiap peristiwa di TPS. “Kecuali dikantong-kantong suara yang banyak, saya baru siapkan saksi,” tuturnya.

Setelah mendapati suara sebanyak itu, Kosasih mengaku terkejut bukan kepalang. Sebab, pada Pemilu 2009 lalu juga pemegang rekor tertinggi adalah caleg Partai Golkar bernama Tara.

“Dia mendapat sekitar 7.200 suara, Alhamdulillah saya lebih tinggi. Ini bukti Golkar sebagai partai lama dari generasi ke generasi tetap dipercaya masyarakat, meskipun pemilih saya sebanyak itu memilih semua ke saya, bukan ke partai,” terangnya.

Lalu apa yang akan dilakukannya setelah jadi nanti, Kosasih menjawab apa yang dikerjakannya pada saat seusai dilantik nanti akan benar-benar pesan dan cita-cita  masyarakat terwujud. “Sebenarnya tak banyak yang diminta masyarakat, hanya pointnya infrastruktur dan lapangan pekerjaan. Saya yakin itu bisa saya kawal,” katanya.

Meski begitu, dengan posisi suara yang begitu aman dan bahkan berlebih. Dia meminta agar suara dirinya tidak dikurangi. “Saya jangan di zhalimi, itu harapan saya kepada seluruh petugas panitia dalam Pileg 2014 ini,” tutupnya.   
 
TEKNO
Baru Seumur Jagung, Fitur Flipside Instagram Bakal Dihapus

Baru Seumur Jagung, Fitur Flipside Instagram Bakal Dihapus

Sabtu, 4 Mei 2024 | 12:42

Media sosial di bawah naungan perusahaan raksasa teknologi Meta, Instagram resmi akan menghapus fitur Flipside pada 24 Mei 2024 mendatang.

BISNIS
Kembangkan Usaha Nasabah Inkulsi, BTPM Syariah Libatkan Mahasiswa Program Kampus Merdeka

Kembangkan Usaha Nasabah Inkulsi, BTPM Syariah Libatkan Mahasiswa Program Kampus Merdeka

Jumat, 3 Mei 2024 | 19:06

Mengawali 2024, kinerja BTPN Syariah tetap terjaga. Hal ini tak lepas dari upaya Bank yang selektif dalam menyalurkan pembiayaan serta program pendampingan yang semakin intensif ke masyarakat inklusi.

WISATA
Banyak yang Belum Tahu, Ini Lokasi Baru Jajanan Parlan Kota Tangerang

Banyak yang Belum Tahu, Ini Lokasi Baru Jajanan Parlan Kota Tangerang

Senin, 6 Mei 2024 | 08:52

Kota Tangerang memiliki berbagai tempat pusat kuliner, salah satunya ialah Jajanan Parlan di kawasan Alun-alun Ahmad Yani, Kota Tangerang.

NASIONAL
SMS 2024, Media Online Lokal Diajak Naik Kelas

SMS 2024, Media Online Lokal Diajak Naik Kelas

Senin, 6 Mei 2024 | 15:20

Sumatera Media Summit (SMS) 2024, yang digagas oleh Suara.com bersama Internasional Media Support (IMS), sukses mempertemukan para pemilik media massa online lokal, organisasi media, hingga lembaga pers Mahasiswa se-Pulau Sumatera.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill