Connect With Us

20 Hektare Lahan Kemenkum HAM Diminta ARW

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 16 Mei 2014 | 16:21

Wali Kota Tangerang Arief memantapkan program Tangerang Berkebun (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGERANG-Pemerintah Kota Tangerang meminta lahan milik Kementerian Hukum dan HAM (KemenkumHAM) untuk mengembangkan pusat pemerintahan dan ruang terbuka hijau (RTH). Pasalnya, saat ini pemkot kekurangan lahan untuk membangun gedung.
 
Wali Kota Tangerang Arief R Wismanyah mengatakan, total laham milik Kemenkumham yang ada di Kota Tangerang 150 hektare. Sekitar 46 hektare tidak dimanfaatkan, namun itu pun banyak disinggahi pemukiman kumuh.
 
“Sisanya 20 hektare saja yang benar-benar lahan kosong, kita minta itu melalui Kementerian Keuangan selaku pengelola aset negara, agar bisa mengembangkan pusat pemrintahan,” jelasnya.
 
Untuk konsep gedung sendiri, Arief mengaku belum membuatnya. Dia masih menunggu lahan tersebut diberikan terlebih dahulu. Pihaknya sendiir sebelumnya telah menganggarkan Rp 130 miliar untuk pembangunan gedung.
 
“Tapi karena lahannya belum ada, ya kita tunggu dulu. Respons dari Kemenkumham sih bagus, dia mengikuti aturan saja. Dia juga masih menunggu surat dari Pak Menteri,” jelasnya.
 
Menurut Arief, jika diberikan kepercayaan untuk mengelolanya, pihaknya akan memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. "Karena Pemkot ingin membangun pusat pelayanan yang tersentral pada satu area untuk memberikan kenyamanan serta pelayanan lebih maksimal kepada masyarakat," jelasnya.
 
Sementara itu, Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Infomasi Kemenkeu, Encep Sudarwan mengatakan pihaknya sangat mendukung upaya Pemkot Tangerang untuk dapat mengelola lahan-lahan atau fasilitas lainnya yang berada di wilayah Kota Tangerang.
 
“Kami akan segera koordinasikan dan tindaklanjuti permohonan ini kepada pihak Kemenkumham selaku pemilik aset,” katanya.
 
NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

PROPERTI
Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Senin, 15 September 2025 | 21:41

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill