TANGERANG-Dua bandar judi jenis toto gelap (Toge) dibekuk aparat Polsek Karawaci, Kamis (22/5). Omzet yang dihasilkan dari judi tersebut sekitar Rp 3,5 juta per bulan.

Kedua tersangka adalah Ouw Tiang Tjoen alias Tutung, 48, dan Ouw Len Nie alias Andrie Tanu, 31. Keduanya merupakan warga Pasar Baru, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

Kapolsek Karawaci Kompol Jonny Panjaitan mengatakan, penangkapan pelaku berawal dari adanya laporan warga yang merasa resah dengan kegiatan judi togel di Jalan Moh Toha, Kelurahan Pasar Baru. Setelah memastikan informasi tersebut, pihakny alangsung melakukan penggerebekan ke rumah pelaku.

"Keduanya kepergok sedang merekap uang perjudian dari para agen. Kita langsung amankan mereka ke Polsek berserta barang bukti berupa 22 lembar rekapan dan uang sebesar Rp 1.644.000," katanya, Kamis (22/5).

Menurut Kapolsek, modus yang dilakukan pelaku dalam menjalankan operasinya yakni dengan menawarkan judi togel melalui SMS ke para agen pengecer untuk diteruskan kepada para pemasang. Kemudian mereka menunggu setoran uang pemasang dari pengecer.

"Setelah uang terkumpul, selanjutnya disetorkan ke bandar besar bernama Cin Boy di Kampung Kedaung Barat, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang. Omzet yang didapat para pelaku dari hasil perjudian Rp 35 juta per hari atau Rp10 juta setiap tiga hari," katanya.

Kapolsek mengatakan, pelaku mendapat uang pemasangan dari kawasan Pasar Baru dan Curug. Pihaknya hingga kini masih memburu Cin Boy yang berstatus buron. "Diduga masih ada jaringan yang lain. Pokoknya kita akan ungkap sampai bandar besarnya, untuk menekan perjudian di Kota Tangerang," katanya.

Salah satu pelaku, Andrie Tanu mengaku baru tiga bulan menjalankan aksi togel. Dia berkilah hanya bertugas sebagai perekap uang setoran. "Saya cuma terima setoran dan ngerekap. Saya digaji Rp 250 ribu per minggu, semua uang pemasang disetorkan ke bandar," ungkapnya.‎