Connect With Us

BNI 46 Pusat Temui Pengusaha Low Profile Tangerang

Wahyu | Kamis, 12 Juni 2014 | 13:34

Jajaran pejabat Bank Negara Indonesia (BNI) 46 Cabang Tangerang menemui pengusaha yang dikenal low profile, yakni Akhmad Suharya (wahyu / TangerangNews)

TANGERANG-Jajaran pejabat Bank Negara Indonesia (BNI) 46 Pusat  menemui pengusaha yang dikenal low profile, yakni Akhmad Suharya di rumah makan Kawalli, Babakan, Kota Tangerang, siang tadi.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Direktur Utama BNI 46 Gatot M Suwondo.  Dalam kesempatan tersebut Gatot mengatakan, kedatangannya menemui Akhmad Suharya bertujuan  untuk menjalani hubungan antara nasabah dengan BNI agar lebih akrab dan saling menguntungkan.

“Selain itu, hal ini untuk menjawab tuntutan perbankan, Agar nasabah bisa lebih dekat lagi dengan BNI,” terangnya .
 
Gatot mengatakan, di Indonesia ada123 bank dan mereka menjual produk yang sama. “Jadi  BNI harus melakukan pendekatan terhadap nasabah, agar setiap keluhan nasabah bisa diatasi dan nasabah berasa nyaman dan lebih percaya dengan BNI 46,” ujarnya.

Sementara itu, Akhmad Suharya pengusaha Tangerang memaparkan keberhasilannya dalam berbisnis. Dia mengaku bisnisnya selalu dijalankan melalui cara yang halal dan tidak menanggalkan segala cara. “Kalau sudah halal kan diberkahi Alloh,” ujarnya.
 
Hasil dari pertemuan antara BNI 46 dengan Akhmad Suharya itu menghasilkan suatu keinginan antara lain,  membangunan pertanian terpadu, yaitu ada perternakan, perkebunan serta property serta usaha lainnya yang sudah berjalan.
 
NASIONAL
Cegah Stunting, PRENAGEN Gandeng IBI Luncurkan Buku Panduan Nutrisi Esensial Ibu Hamil

Cegah Stunting, PRENAGEN Gandeng IBI Luncurkan Buku Panduan Nutrisi Esensial Ibu Hamil

Jumat, 27 Juni 2025 | 14:28

Kalbe Nutritionals melalui PRENAGEN, brand nutrisi khusus ibu hamil dan menyusui di Indonesia, terus menghadirkan inisiatif dan inovasi untuk mendukung perempuan dapat menjalani proses kehamilan dengan percaya diri.

TANGSEL
Kejati Banten Bantah Masuk Angin Tangani Kasus Korupsi DLH Tangsel Sebesar Rp75,9 Miliar

Kejati Banten Bantah Masuk Angin Tangani Kasus Korupsi DLH Tangsel Sebesar Rp75,9 Miliar

Minggu, 29 Juni 2025 | 09:27

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten membantah tudingan proses pemeriksaan kasus korupsi di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mandek.

OPINI
Sampah, Cermin Rusaknya Sebuah Peradaban

Sampah, Cermin Rusaknya Sebuah Peradaban

Jumat, 27 Juni 2025 | 20:00

Persoalan sampah rasanya tidak pernah usai di bahas di negeri ini. Ya, karena menumpuknya sampah, khususnya sampah yang tidak mudah terurai (anorganik), seperti plastik, stereofoam, logam, kain, dan barang-barang elektronik

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill