Connect With Us

Konflik Pasar Tanah Tinggi harus pendekatan Agama

Wahyu | Kamis, 18 September 2014 | 23:00

Massa Melakukan Sweeping di Pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang pasca bentrok yang mengakibatkan satu orang tewas. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

 
TANGERANG-Ketua Umum Majelis Nasional Pemuda Berbudaya, Tubagus Saptani Suria mengatakan,  konflik yang terjadi di Pasar Induk Tanah Tinggi, Kota Tangerang beberapa waktu lalu harus menjadi pelajaran berharga.

Sebaiknya, pendekatan dilakukan musyarawah kepada semua elemen, seperti organisasi kepemudaan, pemerintah daerah, pengelola pasar, serta aparat keamanan yaitu TNI dan Polri.
“Terpenting juga tokoh masyarakat dan tokoh agama,” ujarnya, malam tadi kepada TangerangNews.

Guna menghindari peristiwa serupa, dalam waktu dekat ini menurut dia,  harus ada  doa bersama. Usulan itu pun sudah dia sampaikan kepada Windu sebagai General Manager Pasar Induk Tanah Tinggi.

Bahkan Windu sudah menyetujuinya. Selain itu dilakukan juga kerja bakti membersihkan musala yang kotor dan kumuh, bahkan ramah tamah bersama pedagang.

Sedangkan menurut Windu,  peristiwa yang menewaskan satu orang warga sekitar itu sangat disayangkan pihaknya. “Apalagi saya baru menjabat sebagai GM belum genap satu tahun. Saya menginginkan warga Tanah Tinggi juga yang benar- benar mau bekerja, pasti akan dipekerjakan,” tuturnya.

Ketua Umum Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Ustadz Jemi mengatakan, konflik yang terjadi di pasar disebabkan kurangnya kegiatan keagamaan pemuda dan remaja di lokasi pasar.

 Mengapa kurang,  karena kondisi musala pasar Induk Tanah Tinggi sangat kumuh, kotor dan bau pesing. “Bagaimana mau salat di masjid,”ujarnya.

Jadi menurut dia, pendekatan dengan norma agama sangat berperan. Ia pun berharap seharusnya sudah dibangun masjid di pasar terebut, seperti halnya Pasar Anyar. “Padahal Pasar Anyar kondisinya lebih luas dan besar transaksi perekonomiannya,” katanya.
 
KAB. TANGERANG
Mahasiswa Unis Gelar Diskusi Bareng Warga, Cari Jalan Kelola Sampah di Kampung Besar Teluknaga 

Mahasiswa Unis Gelar Diskusi Bareng Warga, Cari Jalan Kelola Sampah di Kampung Besar Teluknaga 

Selasa, 19 Agustus 2025 | 17:51

Kelompok 2 Kuliah Kerja Kemasyarakatan (KKK) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang menginisiasi diskusi terbuka bersama warga Desa Kampung Besar, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

KOTA TANGERANG
Pembayaran Bus Tayo Kota Tangerang Kini Bisa Pakai QRIS Tap

Pembayaran Bus Tayo Kota Tangerang Kini Bisa Pakai QRIS Tap

Rabu, 20 Agustus 2025 | 17:41

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang resmi meluncurkan sistem pembayaran QRIS Tap di layanan Bus Trans Tangerang Ayo (Tayo).

BISNIS
Sebelum Beli, Simak Daftar Depresiasi Harga Mobil Tahun 2024

Sebelum Beli, Simak Daftar Depresiasi Harga Mobil Tahun 2024

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:00

Dengan membandingkan harga resmi mobil baru tahun 2024 dan harga pasarannya di tahun yang sama, kita bisa melihat gambaran paling realistis tentang seberapa cepat nilai sebuah mobil berubah begitu ia berpindah tangan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill