Connect With Us

Banyak Pengembang Nakal, DPRD Tangerang Usulkan Pokja Khusus RTH

Denny Bagus Irawan | Jumat, 24 Oktober 2014 | 17:52

DPRD Usulkan Pembentukan Pokja Khusus RTH (Dira Derby / TangerangNews)

TANGERANG-Minimnya ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Tangerang membuat DPRD Kota Tangerang mengusulkan adanya Kelompok Kerja (Pokja) khusus untuk mendata RTH yang selama ini tak pasti datanya.

Harapan DPRD dari adanya Pokja tersebut Kota Tangerang dapat memiliki kualitas air tanah yang bagus, mengurangi polusi udara dan dapat menjadi daerah resapan air untuk mengurangi dampak banjir.

Ketua DPRD Kota Tangerang Soeparmi mengatakan, keberadaan RTH tidak bisa ditawar-tawar lagi karena berkaitan dengan kesehatan para penduduknya.

RTH dapat mengurangi kadar polutan seperti timah hitam dan timbal yang berbahaya bagi kesehatan manusia. “Saat ini, banyak anak di perkotaan yang menderita autis yang disebabkan antara lain karena tingginya kadar polutan di daerah perkotaan,” jelasnya, hari ini.

Dia juga mengaku sangat mengusulkan jika dibentuk pokja atau sebuah tim yang dibayai pemerintah daerah untuk melakukan pendataan, evaluasi, serta menjadikan RTH sebagai syarat utama dari izin dalam sebuah pembangunan di kota itu.

“Selama ini kan datanya tak lengkap, apalagi kalau pun ada RTH sekarang dibangun Posyandu lah, taman baca atau apa. Bukan kita tak setuju membangun itu, tetapi sering dijadikan proyek saja. Ini lah kenapa kita  harus membentuk semacam pokja khusus RTH. Pokja ini bisa juga berasal dari LSM Lingkungan Hidup, Pers dan Akademisi. Ini akan kita usulkan ke Pemda,” katanya.

Soeparmi mengaku, selama ini banyak pengembang nakal tetapi tak pernah di umumkan siapa saja yang disebut nakal tersebut. Jangan-jangan menurut Soeparmi datanya tak ada.

 “Tekanan pertumbuhan harus dan kebutuhan sarana dan prasarana kota sering kali mengabaikan RTH. Bahkan RTH kalah dengan kepentingan yang lebih menguntungkan,” terangnya.     

 
KOTA TANGERANG
Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:20

Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang Kota Tangerang pada Jumat 31 Oktober 2025, sore. Badai yang berlangsung lebih dari satu jam ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan genangan air tinggi, memicu kemacetan lalu lintas

KAB. TANGERANG
Pemkab Tangerang Jamin Pemangkasan Dana TKD Takkan Berdampak pada Gaji ASN

Pemkab Tangerang Jamin Pemangkasan Dana TKD Takkan Berdampak pada Gaji ASN

Minggu, 2 November 2025 | 16:21

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menjamin, gaji aparatur sipil negara (ASN) tidak akan terkena imbas pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD) pada tahun anggaran 2026.

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill