Connect With Us

‘Penghentian Kurikulum 2013, Jangan dipotong ditengah semester’

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 9 Desember 2014 | 16:50

Arief bersama Sachrudin dan sejumlah pimpinan SKPD Kota Tangerang. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


 
TANGERANG-Terkait surat keputusan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menghentikan penerapan kurikulum 2013, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menilai keputusan tersebut terkesan tergesa-gesa. 
 
"Rasanya pemerintah pusat agak sedikit tergesa-gesa, untuk menyetop kurikulum 2013, sama seperti saat mengimplementasikannya. Kalau mau menghentikan, seharusnya menunggu akhir tahun ajaran, jangan dipotong di tengah semester," katanya saat meninjau kegiatan belajar mengajar di SMAN 1 Kota Tangerang, Selasa (9/12).
 
Arief mengaku, Pemerintah Kota Tangerang akan tetap menjalankan kurikulum tersebut di sekolah-sekolah. Pasalnya, Pemkot telah menghabiskan anggaran dari APBD dengan jumlah besar untuk pelaksanaan kurikulum tersebut.
 
"Kita sudah keluar Rp4 miliar untuk pengadaan buku pelajaran dan raportnya, Minggu ini sudah akan dikirim ke sekolah. Selain itu implementainya di sekolah-sekolah yang ada di Kota Tangerang sudah mencapai 60 persen,"
 
Arief menilai kurikulum ini memiliki dampak positif, karena lebih mengeksplor kemampuan dan bakat anak. Selain itu, sistem penilaian lebih dipermudah, yang tadinya menggunakan angka 1 hingga 100, menjadi skala A, B C dan d. Salah satunya di SMAN 1 Kota Tangerang yang sudah menjalakannya selama sudah tiga semester.
 
"Untuk itu, semetara kita tetap laksanakan kurikulum 2013. Namun tetap kita evaluasi dan kaji, sejauh mana kesiapan sekolah-sekolah. Kalaupun disetop, nanti akan dilakukan di tahun ajaran berikutnya," paparnya.
 
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Ahmad Lutfi menyebutkan jumlah sekolah yang menerapkan kurikulum 2013 selama tiga semester ada 14 SMK, 15 SMA, 10 SMP dan 20 SD. Selama ini belum ada keluhan terkait pelaksanaan kurikulum tersebut.
 
"Kita akan segera kirim surat ke pusat untuk memberitahukan kalau kita tetap laksanakan kurikulum ini," jelasnya.
 
 
KAB. TANGERANG
Mahasiswa Demo di Tangerang Soal Polemik Sengketa Lahan Jusuf Kalla, GMTD Sebut Aksi Keliru

Mahasiswa Demo di Tangerang Soal Polemik Sengketa Lahan Jusuf Kalla, GMTD Sebut Aksi Keliru

Jumat, 5 Desember 2025 | 21:52

Sengketa lahan di Makassar antara PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) dengan PT Hadji Kalla, perusahaan milik mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, dibawa ke Tangerang.

KOTA TANGERANG
Proyek Galian Makan Korban, Perumda Tirta Benteng Janji Selesai 20 Desember

Proyek Galian Makan Korban, Perumda Tirta Benteng Janji Selesai 20 Desember

Jumat, 5 Desember 2025 | 21:09

Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Benteng Kota Tangerang menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden kecelakaan tragis kecelakaan sepeda motor di area proyek galian mereka, tepatnya di Jalan Gatot Subroto.

SPORT
Taklukkan Tri Brata FC, Persikota Tangerang Puncaki Klasemen Liga 3 2025/2026

Taklukkan Tri Brata FC, Persikota Tangerang Puncaki Klasemen Liga 3 2025/2026

Jumat, 5 Desember 2025 | 21:54

Persikota Tangerang meraih kemenangan penting dalam lanjutan Liga Nusantara (Liga 3) Musim 2025/2026 Grup B usai menundukkan Tri Brata FC Bengkulu dengan skor 2-1 pada pertandingan yang berlangsung pada Kamis, 4 Desember 2025, malam.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill