Connect With Us

Anggota BNN yang Ditangkap Polres Metro Tangerang Ajukan Praperadilan

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 15 Oktober 2015 | 16:58

PN Tangerang (tangerangnews / dira)

 

 

TANGERANG-IPTU A, seorang anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) yang ditangkap Polres Metro Tangerang beberapa waktu lalu, mengajukan sidang praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang , Kamis (15/10/2015) siang.

Pengacara IPTU A, Windu Wijaya mengatakan, kliennya tengah melakukan praperadilan atas penangkapan dan penahanan IPTU A lantaran tak ada satu pun barang bukti yang ditemukan oleh pertugas Polres Metro Tangerang.

"Hari ini sidangnya, tetapi batal karena pihak Polres Metro Tangerang tak datang,” terangnya.

Dia pun menganggap penangkapan dan penahanan A oleh aparat Polres Metro Tangerang cacat secara yuridis.

Adapun kronologisnya, IPTU A ditangkap lantaran diduga terlibat dalam kasus narkoba di kawasan Bogor, Jawa Barat. A ditangkap setelah Polres Metro Tangerang menjaring dua tersangka narkoba lainnya. Dari hasil penyelidikan, dua pelaku itu mengarah ke A.

 

Windu menjelaskan, pada hari Kamis, 17 September 2015, A dihubungi oleh Wakasat Narkoba Polres Metro Tangerang Komisaris Sudjadi untuk datang ke sebuah restoran di Jakarta Timur. Sudjadi mengaku kepada A ingin menemui dirinya.

 

Setelah menemui Sudjadi, A diajak menuju rumahnya yang berada di wilayah Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur.

Ternyata, Sudjadi bersama timnya sengaja menuju ke rumah A untuk menggeledah tempat itu. Dari penggeledahan tersebut, ternyata tidak ada alat bukti narkoba.

 

Meski tidak ada alat bukti, A langsung ditangkap. Penangkapan A berdasarkan Surat Perintah Penangkapan Nomor SP.Kap/105/IX/2015/Narkoba yang dikeluarkan pada hari itu juga.

 

A disebut sudah dipanggil dua kali namun tidak memenuhi panggilan Polres Metro Tangerang sehingga dikeluarkan Surat Perintah Penangkapan.

Selang dua hari, hari Sabtu tanggal 19 September 2015, A pun ditahan berdasarkan Surat Perintah Penahanan yang dikeluarkan Polres Metro Tangerang.

"Penangkapan dan penahanan klien kami tidak sah. Kami memohon kepada majelis hakim agar dalam praperadilan ini menyatakan penangkapan dan penahanan tersebut tidak sah dan kami minta termohon bisa mengembalikan nama baik klien kami," tutur Windu.

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

KAB. TANGERANG
2 Km Sisa Pagar Laut Tangerang Telah Selesai Dibongkar

2 Km Sisa Pagar Laut Tangerang Telah Selesai Dibongkar

Jumat, 2 Mei 2025 | 17:39

Sisa pagar laut sepanjang 2 Kilometer di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, telah selesai dibongkar.

SPORT
Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Senin, 28 April 2025 | 22:50

Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill