Connect With Us

DPRD Bingung Dishub Kota Tangerang Lepas Tangan

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 20 Maret 2016 | 17:20

Tampak sejumlah kendaraan keluar dari jalan baru Summarecon Serpong ke Kebon Nanas, Kota Tangerang. (Dira Derby / TangerangNews.com)

TANGERANG-Komisi IV DPRD Kota Tangerang mempertanyakan kajian atas pembangunan jalan baru yang menghubungkan kawasan Summarecon dengan Kebon Nanas di  Jalan MH Thamrin.  Pasalnya, jalan baru yang dibangun konsorsium sejumlah pengembang tersebut dikeluhkan masyarakat karena menimbulkan kemacetan baru.

 

Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangerang Apanudin mengatakan, bahwa sepemahaman dirinya, kontruksi jalan yang dibangun itu patut diduga menyimpang dari Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), baik kota maupun Provinsi Banten.

 

"Ya, setahu saya, rencananya dahulu tidak seperti itu. Kenapa kok, sekarang bisa berubah," ungkap politisi Gerindra itu berapa waktu lalu.

 

Terlebih, kata dia, keberadaan fisik bangunan jalan yang telah mulai dioperasikan hingga saat ini,  nampak menimbulkan beberapa dampak kurang baik, disekitar titik lokasi, khususnya adalah mengenai kelancaran arus lalu lintas.

 

Untuk itu, pria yang akrab disapa Jalu ini pun, meminta kepada pihak terkait, agar berani membuka kembali kajian atas pembangunan tersebut, secara terbuka kepada publik.

 

"Dishub tidak bisa lepas tangan dan melempar begitu saja ke Provinsi. Seharusnya, Dishub Kota Tangerang bisa juga menyampaikan masukan hasil analisa dan kajiannnya juga, dimana kemudian bisa dijadikan sebagai sebuah rekomendasi, tentunya kaitan dengan upaya meminimalisir dampak dampak yang berpotensi muncul atas pembangunan dimaksud. Jelas juga  diatur dalam PP No. 38/2007, tentang pembagian urusan di daerah," katanya.

 

KOTA TANGERANG
Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:20

Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang Kota Tangerang pada Jumat 31 Oktober 2025, sore. Badai yang berlangsung lebih dari satu jam ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan genangan air tinggi, memicu kemacetan lalu lintas

BISNIS
Jangan Lewatkan Festival Gawai Dayak 2025 di Hampton Square, Ada Tari, Kuliner, dan Pawai Budaya

Jangan Lewatkan Festival Gawai Dayak 2025 di Hampton Square, Ada Tari, Kuliner, dan Pawai Budaya

Minggu, 2 November 2025 | 16:29

Suasana Borneo kini hadir di Gading Serpong. Festival Budaya Gawai Forum Dayak Kalimantan Barat Jakarta (FDKJ) 2025 resmi digelar di Hampton Square Paramount Gading Serpong mulai 31 Oktober hingga 9 November 2025.

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill