TANGERANGNEWS.COM-Program Dinas Pendidikan untuk menyediakan fasilitas toilet yang ramah bagi siswi yang sedang puber mulai diberlakukan. Salah satunya di SMP Negeri 23 Kota Tangerang, Kamis (16/3/2017).
Dalam toilet tersebut, disediakan pembalut dan juga celana dalam untuk siswi yang sedang menstruasi. Semua tersusun rapih dalam sebuah rak yang ditaruh tepat disamping toilet khusus itu.
Menurut Jumaeni, Kepala SMPN 23 Tangerang, program tersebut untuk memudahkan siswa yang baru pertama kali mengalami menstruasi yang kebetulan sedang berada di sekolah.
"Jangan sampai anak-anak yang baru pertama kali mengalami menstruasi merasa malu dengan teman-temannya karena ada noda darah di pakaian-nya. Kita sediakan fasilitas mereka agar tidak menjadi bahan bullying siswa yang lain," jelasnya.
Bahkan, saat ini fasilitas tersebut bukan hanya dirasakan siswi yang baru mengalami menstruasi, justru bagi mereka yang juga kebetulan sedang datang bulan.
"Kadang anak-anak yang sudah mengalami haid pun tidak bisa memprediksi kapan akan datang bulan. Jadi dengan adanya toilet ramah siswi ini bisa mempermudah mereka," jelasnya.
Program tersebut disambut baik oleh Syifa Zahra Safitri, siswi kelas VIII SMPN 23 Kota Tangerang. Menurutnya, fasilitas tersebut cukup membantu para siswi.
"Kadang hitungan kita suka salah, yang harusnya besok baru datang bulan, gataunya malah bocor hari ini. Jadi menurut aku bagus banget program ini," ucapnya.
Bahkan, gadis yang biasa disapa Zahra itu mengaku tidak dipungut biaya sepeser pun saat mengambil pembalut di toilet sekolahnya.
"Gratis, gak diminta bayaran, yang terpenting sampahnya tidak kita buang sembarangan," papar Zahra.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah juga mendukung toilet ramah siswi yang dicanangkan oleh Dinas Pendidikan Kota Tangerang.
Menurutnya, program tersebut kesinambungan dari program toilet bersih.
"Sebelumnya kita membuat program sekolah bersih (Adiwiyata), kemudian lebih spesifik lagi, toilet bersih, dan sekarang toilet yang ramah untuk siswi. Jadi bagus untuk memudahkan pelayanan anak-anak kita disekolah," katanya.
