Connect With Us

Empat Aktivis Lingkungan Ditangkap

| Selasa, 2 Februari 2010 | 17:42

Tangerang City (dens / tangerangnews)

 
 
 
TANGERANGNEWS-Empat aktivis lingkungan hidup dari Yayasan Peduli Lingkungan Hidup ditahan petugas keamanan Tangerang City Mall, karena melakukan aksi demostrasi dengan memasang spanduk.  Keempatnya akhirnya dibawa ke Polres Metro Tangerang untuk didata.
 
 Ketua Yayasan Peduli Lingkungan Hidup Uyus Setia Bakti mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Dirinya bersama tiga orang temannya, yakni Abdul Rosyid, Ahmad Taufik dan Ajeng Azhari Fauzi saat itu sedang bermaksud membentangkan spanduk yang bertuliskan “Go to hell Tangerang City Mall”. Ketika dirinya bermaksud memasang spanduk itu disebuah gondola.
 
 Tiba-tiba dirinya dipaksa turun oleh petugas keamanan setempat seraya melakukan pemborgolan. “Dua orang teman saya piting, sedangkan saya dan Ajeng Azhari Fauzi diborgol,” kata Uyus, siang ini.
 
Setelah itu, petugas polisi datang ke lokasi dan membawa keemparnya ke ruang sentra pelayanan kepolisian (SPK) Polres Metro Kota Tangerang.  
 
Para aktivis itu mengaku melakukan demonstrasi, karena pihak Tangerang City Mall telah melakukan pengurukan taman kota yang selama ini menjadi paru-parunya Kota Tangerang. Selain itu, pada proyek itu pun mereka telah melakukan penggalian tanah hingga kedalam 12 meter. “Taman kota itu kan fasilitas umum yang harusnya bisa dinikmati seluruh warga, kok malah ditimbun dengan tanah. Bahkan ditebang,” ujarnya.
 
Kepala keamanan Tangerang City Mall Ebrown Lubuk menjelaskan, pihaknya tidak mempermasalahkan aksi demontrasi. Tetapi cara melakukan aksi demonstrasi yang dengan cara menaiki pagar dan naik kegondola dimana terdapat lokasi proyek. “Kalau sampai terjadi apa-apa dengan mereka bagaimana. Kami juga yang harus bertanggung jawab, mereka kan tidak dibekali helm proyek,” ujarnya. Soal taman kota, Ebrown menuturkan, taman kota itu akan dibangun lebih cantik dari yang ada saat ini. Kalau sekarang seperti ini, menurutnya wajar saja. “Sebab, sekarang kan dalam tahap pembangunan,” ujarnya.
 
Wali Kota Tangerang Wahidin Halim sempat menyatakan, pihaknya tidak mengetahui kalau taman kota telah diurug oleh proyek Tangerang City Mall. “Tidak ada tuh, saya belum dapat laporan,” ujarnya kepada Seputar Indonesia.
 
Sementara itu, Kapolres Metro Kota Tangerang Kombes Pol Maruli Simanjuntak mengatakan, dirinya baru sampai di kantor sehingga belum mengetahui laporan atas peristiwa hari ini. “Nanti saya mintai keterangan dari anak buah saya dulu,” tegasnya. (dira)

TEKNO
Kantor Polisi Tidak Dapat Diulas dan Diberi Bintang di Google Maps, Ada Apa?

Kantor Polisi Tidak Dapat Diulas dan Diberi Bintang di Google Maps, Ada Apa?

Selasa, 6 Mei 2025 | 13:12

Belakangan, sejumlah kantor polisi di Indonesia, termasuk Kota Tangerang ternyata tak lagi bisa diulas atau diberi bintang oleh pengguna di Google Maps.

NASIONAL
PLN Pulihkan Listrik Bali Kurang dari 12 Jam, Gangguan Diduga dari Kabel Laut

PLN Pulihkan Listrik Bali Kurang dari 12 Jam, Gangguan Diduga dari Kabel Laut

Rabu, 7 Mei 2025 | 11:45

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan seluruh sistem kelistrikan di Bali dalam waktu kurang dari 12 jam setelah sempat mengalami gangguan pada Jumat, 2 Mei 2025, sekitar pukul 16.00 WITA.

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

PROPERTI
Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Rabu, 7 Mei 2025 | 14:58

Di Indonesia, nama-nama kompleks perumahan seperti “regency” dan “residence” kerap digunakan pengembang. Meski terdengar serupa, kedua istilah ini ternyata memiliki perbedaan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill