Pemulung Bunuh Diri Tanpa Sebab

| Minggu, 14 Februari 2010 | 17:39

TANGERANGNEWS-Erwin Santosa, 40, seorang pemulung warga RT 03/01, Kelurahan Kunciran Induk, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah kontrakan yang baru dibangun di depan rumahnya pada Minggu (14/2) sekitar pukul 10:00 WIB.

Korban pertama kali ditemukan istri mudanya Marsih, 31. Ia sangat terkejut ketika melihat suaminnya tewas tergantung di tembok rumah kontrakan dengan menggunakan tali rafia berwana merah yang melilit lehernya. Padahal, di pagi harinya ia dan suaminya masih sempat sarapan nasi uduk dan tidak ada cekcok sama sekali.

Polisi yang langsung ke lapangan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan dari hasil tersebut tidak ditemukan bukti kejahatan. Namun diketahui, korban yang kini telah meninggalkan dua anak itu bunuh diri dengan cara melilitkan tali yang sudah diikat di tiang tembok kontrakan dan menggunakan sepeda sebagai pijakannya.

Kepala Unit 1 Reskrim Polsek Cipondoh AKP Suroso membenarkan peristiwa gantung diri tersebut. Namun, pihaknya tidak mengetahui motif korban melakukan hal tersebut karena pihak keluarga korban mengatakan selama ini tidak punya masalah. “Menurut keterangan keluarganya, prilaku Erwin tertutup, sehingga sulit mengetahui adanya persoalan dalam dirinya,” ujar Suroso.

Kini, jasad korban telah diurus pihak keluarga untuk dikuburkan di TPS setempat.(rangga)

Terpopuler

TEKNO

Kantor Polisi Tidak Dapat Diulas dan Diberi Bintang di Google Maps, Ada Apa?

Selasa, 6 Mei 2025 | 13:12

Belakangan, sejumlah kantor polisi di Indonesia, termasuk Kota Tangerang ternyata tak lagi bisa diulas atau diberi bintang oleh pengguna di Google Maps.

TODAY TAG

OPINI

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

NASIONAL

100 Ribu Wartawan Kesulitan Miliki Rumah Layak

Rabu, 7 Mei 2025 | 19:49

Meskipun menjadi ujung tombak dalam mengawal demokrasi dan menyampaikan kebenaran kepada publik, kenyataan pahit harus dihadapi oleh banyak wartawan di Indonesia.

AYO! TANGERANG CERDAS