TANGERANGNEWS.com-Fan Cheng Kuo, 44, warga negara Taiwan yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di Lapas Pemuda Kelas IIA Kota Tangerang, ternyata sudah kesekian kali mencoba bunuh diri.
Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Marlik Subiyanto mengatakan bahwa tahanan titipan Kejaksaan Negeri Tangerang ini telah melakukan percobaan bunuh diri dengan cara yang sama sebanyak tiga kali.
"Makanya itu kan kamarnya di pindahin. Sebelumnya berada di kamar situ (barat) dipindah ke kamar sini (timur) biar lebih terawasi," ujarnya kepada TangerangNews, Rabu (15/8/2018).
Marlik menjelaskan tahanan kasus narkoba itu dipindahkan agar petugas bisa lebih mengawasinya. Namun, niatan korban untuk mengakhiri hidupnya sangat besar sampai-sampai korban kabur saat menuju kamar tahanan yang berisi tujuh orang.
Korban pergi ke pagar besi pembatas area steril yang berada di dekat kamar tahanannya setelah korban makan sore. Bermodal handuk yang telah di potong-potong untuk menemui ajalnya pada Selasa (15/8/2018) malam.
Marlik mengklaim bahwa meninggalnya korban bukan karena lengahnya petugas.
"Namanya di Lapas ya mungkin stres. Ini sebuah kewajaran, mereka itu orang bermasalah setiap orang yang berada di Lapas itu orang bermasalah dan ini dikatakan kelengahan petugas ya tidak," kata Marlik.(RAZ/HRU)
TODAY TAG
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
Sering buang air kecil di malam hari kerap dianggap hal sepele. Sensasi ingin kencing yang muncul tiba-tiba atau yang dikenal dengan anyang-anyangan, sering dianggap gangguan ringan yang bisa diabaikan.
Menyebut guru sebagai beban negara juga sama artinya dengan mereduksi peran besar mereka dalam membentuk generasi penerus. Guru bukan sekadar pegawai yang digaji, tetapi pendidik yang menanamkan nilai, pengetahuan, dan karakter bangsa.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
