Connect With Us

Kemenpora garap Indeks Pembangunan Pemuda, Begini Penjelasannya

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 5 November 2018 | 19:00

Peserta Kirab Pemuda se-Indonesia 2018 berswafoto di signage Kampung Bekelir, dalam singgahannya di Kota Tangerang. (TangerangNews.com/2018 / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Sekretaris Deputi Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga, Esa Sukmawijaya menyampaikan, indeks pembangunan pemuda akan dikembangkan demi mengimplementasikan hak pemuda.

"Kemenpora sedang mengembangkan suatu platform konsep kepemudaan yang lebih terukur, lebih terstruktur dan lebih massif untuk hak pemuda," katanya di Puspemkot Tangerang, Senin (5/11/2018).

Esa mengatakan, mengingat Indonesia akan mengalami masa bonus demografi, yakni jumlah usia produktif lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif, maka percepatan pembangunan melalui peran pemuda sangat penting

"Sehingga ke depan tahun 2020, ada beberapa Kota/Kabupaten yang bermitra," katanya.

Esa juga menyebut jumlah pemuda di Indonesia mencapai 63,36 juta dari 265 juta jiwa penduduk. Pengembangan konsep indeks pembangunan pemuda pun masih digarap.

"Kami sedang menjalin diskusi yang intens dengan Kemendagri, bagaimana kegiatan seluruh Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) bisa memenuhi hak pemuda," ucapnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang Dedi Suhada pun menyambut baik rencana tersebut demi peningkatan kualitas pemuda, baik dari sisi pendidikan, keterampilan, maupun karakter. Karena berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pemuda di Kota Tangerang mencapai 548 ribu dari 2 juta 47 ribu jiwa penduduk.

Sejauh ini, menurut Dedi, pemerintah Kota Tangerang gencar memajukan pemuda yang berprestasi.

"Indeks tersebut memang tentunya menjadi salah satu yang akan kita lakukan. Perhitungan butuh juklak-juknis. Kami masih terus melaksanakan itu semua dan menjadi parameter semua, tentu bagi kami introspeksi," ujarnya.(MRI/RGI)

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

TEKNO
Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:00

Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill