Connect With Us

BPPT Kaji Perda Untuk Batasi Minimarket

| Kamis, 3 Juni 2010 | 19:10

Alfamidi di Jalan Mohammad Toha Periuk, Kota Tangerang Dibongkar karena menyalahi aturan. (tangerangnews / tangerangnews/selly)

TANGERANGNEWS-Keberadan minimarket di Kota Tangerang yang semakin menjamur menyebabkan pasar tradisonal dan toko-toko kelontong makin terancam. Untuk membatasi jumlah minimarket termasuk membatasi perijinannya, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang merancang Peraturan Daerah (Perda) mengenai ijin toko modern yang saat ini tengah digodok dibagian hukum.
"Masih dalam proses dibagian hukum.

Jika Perda toko modern ini sudah selesai digodok maka pembahasannya dinaikan ke dewan dan segera untuk ditetapkan," ungkap Kepala Bidang Perekonomian Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Pemkot Tangerang Nursiwan, Kamis (3/6).

Menurut Nursiwan, Perda tersebut bertujuan untuk mengatur pendirian toko modern agar tidak dapat merugikan dan mematikan usaha kecil, koperasi serta pasar tradisional di sekitarnya. "Dengan keluarnya Perda ini diharapkan dapat memberikan kepastian kepada masyarakat yang ingin berwira usaha di bidang itu," terangnya.

Dijelaskannya, dalam perda tersebut nantinya akan diatur letak lokasi pendirian minimarket dengan pasar tradisional, dimana persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendirikan toko modern harus dilengkapi dengan beberapa izin, yaitu Klarifikasi atau Izin Lokasi, Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Retribusi Izin Gangguan (RIG), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemohon.

Selain itu, penyelenggaraan toko modern harus melakukan kemitraan dengan usaha kecil dan koperasi serta pelaku usaha lainnya, memanfaatkan tenaga kerja local, menyediakan fasilitas difabel, melakukan tanggung jawab sosial kepada lingkungan sekitar, serta dilarang mengubah toko modern menjadi mall, super mall atau plaza sebelum mendapat izin. "Jika salah satu persyaratan itu tidak dipenuhi, maka minimarket bersangkutan akan dipindahkan," tegas Nursiwan.

Dikatakannya, jika ijin usaha Toko Modern sudah ditetapkan maka pihaknya dalam hal ini Pemkot Tangerang akan melakukan sosialisasi kepada pengusaha mini market. Salah satu pembahasan yang paling utama untuk minimarket adalah mengenai jam buka tutup toko. “Jadi tidak ada lagi Minimarket  yang buka 24 jam, maksimal jam 10 malam harus sudah tutup, terkecuali hari libur dan hari besar, “ tandasnya.

Menurut Nursiwan, saat ini terdapat puluhan pedagang pasar tradisional dan rumahan yang gulung tikar akibat keberadaan mini market. Jika kondisi ini dibiarkan akan mengancam usaha kecil menengah yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat. Ia juga meambahkan,  kebijakan pembatasan toko modern  nantinya bisa mengatasi kekhawatiran pedagang tradisional.(rangga)

KAB. TANGERANG
Sudah Dapat Izin Beroperasi, Stasiun Jatake Tangerang Tunggu Lampu Hijau Investor 

Sudah Dapat Izin Beroperasi, Stasiun Jatake Tangerang Tunggu Lampu Hijau Investor 

Senin, 15 September 2025 | 21:32

Proses pembangunan Stasiun Jatake di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, yang berada di antara Stasiun Cicayur dan Parung Panjang sudah hampir selesai dibangun.

SPORT
Tundukkan PSM Makassar 2-1, Persita Raih Kemenangan Perdana di Liga 1 2025/2026 

Tundukkan PSM Makassar 2-1, Persita Raih Kemenangan Perdana di Liga 1 2025/2026 

Jumat, 12 September 2025 | 13:52

Persita Tangerang akhirnya mencatatkan kemenangan perdana dalam laga pekan ke-5 BRI Super League 2025/26 setelah menekuk PSM Makassar dengan skor tipis 2-1 di Banten International Stadium, Kamis, 11 September 2025, malam.

KOTA TANGERANG
Perumda TB Klaim Atasi Kebocoran Pipa, Distribusi Air Bersih Segera Normal

Perumda TB Klaim Atasi Kebocoran Pipa, Distribusi Air Bersih Segera Normal

Senin, 15 September 2025 | 21:00

Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang memastikan perbaikan kebocoran pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) yang sempat mengganggu pasokan air bersih telah selesai 100 persen.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill