Polri Buka Posko Pengiriman Bantuan Bencana Sumatera di Bandara Pondok Cabe Tangsel, Ini Nomor Kontaknya
Jumat, 5 Desember 2025 | 22:45
Polri bergerak cepat merespons bencana alam yang melanda Provinsi Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
TANGERANGNEWS.com-Musim kemarau melanda wilayah Kota Tangerang. Dampaknya, Sungai Cisadane pun menyurut. Seiring dengan itu, suplai air bersih PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang mengalami penurunan kualitas dan kuantitas.
Asisten Manager Humas dan Pengaduan PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang Ichsan Sodikin mengatakan, pihaknya mengkontaminasi air sungai Cisadane dengan bahan kimia untuk menjaga stabilitas air kepada pelanggan tetap bersih.
BACA JUGA:
Ichsan menegaskan, penggunaan bahan kimia untuk menyaring air Sungai Cisadane dengan menghindari pencemaran dan pengotoran menjadi air bersih tersebut, tidak masalah untuk dikonsumsi karena masih taraf standar Kemenkes.
"Kualitas dan kuantitas memang agak berkurang, tapi bisa diantisipasi dengan penambahan pemakaian bahan kimia. Sudah dikontaminasi beberapa hari ini dan kita masih dalam batas normal," jelas Ichsan kepada TangerangNews, Jumat (5/7/2019).


Ichsan melanjutkan, untuk terus menyuplai kebutuhan pokok tersebut sesuai dengan kualitas maupun kuantitasnya, pihaknya bekerjasama dengan Balai Besar Wilayah Cisadane dan berkoordinasi Sucofindo.
Selain itu, Ichsan meminta kepada pelanggan untuk tidak khawatir dengan kondisi air Sungai Cisadane. Pasalnya menurut dia, meskipun terpantau surut, namun tidak berdampak pada potensi kekeringan.
"Kalau kekeringan kan belum. Ya mudah-mudahan selama kondisi ini kita mengharapkan turun hujan," ucapnya.
Ichsan pun berharap agar beberapa hari ke depan wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya diguyur hujan. Ia juga meminta kepada masyarakat khusus pelanggan untuk hemat menggunakan air.(RAZ/RGI)
Polri bergerak cepat merespons bencana alam yang melanda Provinsi Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
TODAY TAGPemerintah Kabupaten Tangerang menggerakkan mesin baru pertumbuhan ekonomi desa dengan mengalirkan dana CSR senilai Rp 27,4 miliar ke 274 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP).
Masa liburan sekolah akan segera tiba, tepatnya pada bulan Desember 2025 mendatang. Hampir diseluruh sekolah disejumlah kota dan daerah di Indonesia akan meliburkan kegiatan belajar mengajarnya hingga awal tahun 2026.
Meski sudah dipakai puluhan tahun, tak banyak yang tahu bahwa warna seragam sekolah di Indonesia ternyata memiliki makna tersendiri. Mulai dari putih-merah, putih-biru, hingga putih-abu, setiap kombinasi warna dirancang
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews