Connect With Us

Massa Demokrat Demo Wali Kota Tangerang

| Rabu, 7 Juli 2010 | 18:19

Pendukung Herry Rumawatine, massa Partai Demokrat tuntut adanya PAW. (tangerangnews / rangga)

 
 
TANGERANGNEWS-Sekitar 150 an massa dan kader, serta para pengurus DPC, PAC dan ranting dari Partai Demokrat mendemo Kantor Wali Kota Tangerang, Rabu (7/7). Mereka menuntut Wali Kota Tangerang Wahidin Halim merekomendasikan surat pergantian antar waktu (PAW) dari ketua DPRD Kota Tangerang Herry Rumawatine terhadap dua anggota dewan dari Fraksi Demokrat yakni Munhadiyah dan Evi Elvia Abdullah yang diduga terlibat penggunaan ijazah palsu dan money polik pada Pemilu 2009 lalu.
 
“Kami datang kesini meminta Wali Kota Tangerang Wahidin Halim supaya segera merkomendasikan PAW tersebut ke Gubernur Banten,” ungkap Koordinator Lapangan Sofian Siregar di sela-sela aksi.
 
Selain itu mereka juga mengecam aksi Koalisi Masyarakat Tangerang Bersatu (KMTB) pada beberapa waktu lalu, dimana ormas tersebut telah menuduh Ketua DPRD Herry Kota Tangerang Rumawatine mengeluarkan surat PAW dua anggota karena memiliki kepentingan politis yang terselubung didalamnya, lantaran penggantinya dari satu etnis dan agama dengan Herry.
 
“Itu jelas fitnah, PAW itu yang dibuat oleh DPP Demokrat karena adanya laporan dari masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) terkait kasus yang dilakukan dua anggota dewan tersebut. Surat PAW itu kemudain dilayangkan DPP untuk diproses oleh Herry sebagai Ketua DPRD yang dalam hal ini juga menjabat sebagai Ketua DPC kami. Jadi jelas surat PAW bukan kehendak Herry serta berdasarkan etnis dan agama yang dituduhkan KMTB,” terang Sofian yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Keagamaan DPC Demokrat.
 
Menurut Sofian, pihaknya khawatir dengan pernyataan KMTB yang motori oleh Ibnu Jandi itu dapat memprovokasi warga Kota Tangerang untuk kepentingan kelompoknya. “Untuk itu kita bertekad mengamankan dan menjalankan setiap keputusan DPP Demokrat. Kami juga akan melawan pihak-pihak yang berusaha mengintervensi Demokrat,” tegasnya.
 
Sementara itu, pengunjukrasa yang meminta bertemu langsung dengan Wali Kota Tangerang tak berhasil karena yang bersangkutan tak berada di tempat. Mereka hanya bertemu perwakilan anggota DPRD Kota Tangerang dari Fraksi Demokrat yang bersedia menyampaikan aspirasi mereka di Ruang hearing gedung DPRD.
“Saya akan sampaikan aspirasi bapak ibu sekalian jika ingin bertemu dengan Wali Kota. Hanya itu yang bisa saya lakukan,” tutur Angoota Komsis D DPRD Kota Tangerang H Mahdi.(rangga zuliansyah)
  
BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

KOTA TANGERANG
UMK Kota Tangerang 2026 Rp 5,3 Juta, Upah Buruh Naik 6,5 Persen

UMK Kota Tangerang 2026 Rp 5,3 Juta, Upah Buruh Naik 6,5 Persen

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:29

Kabar gembira bagi para pekerja di Kota Tangerang. Upah Minimum Kota (UMK) Tangerang tahun 2026 resmi ditetapkan sebesar Rp 5.399.405, atau naik 6,5 persen dibandingkan tahun 2025.

SPORT
Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Rabu, 17 Desember 2025 | 13:35

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill