"Razia seperti ini dilakukan secara terus menerus dalam upaya menjadikan Lapas Wanita Tangerang bebas dari narkoba, “ kata Kepala Lapas Wanita Dewasa Tangerang, Etty Nurbaiti, Selasa (20/7).  Untuk melakukan penyisiran barang-barang terlarang sejenis narkoba di luar blok, kata Etty, pihaknya sengaja mengunakan dua anjing pelacak dari Polda Metro Jaya. “Sementara penggeledahan di dalam kamar-kamar kami bekerjasama dengan Polwan Polres Metropolitan Tangerang dan sipir wanita dari lapas sini, “ujar Etty.

 
Namun, hingga razia berakhir, tak satu jenis narkoba pun yang berhasil ditemukan dari penyisiran menggunakan anjing pelacak di lingkungan sekitar blok. Sedangkan di dalam blok belasan telepon seluler  keping DVD, alumunium foil,  puluhan baterai, sebilah pisau dapur dan gunting yang disembunyikan di balik lipatan pakaian, dalam bantal atau guling berhasil disita.

“Puluhan telepon seluler yang disita dari warga binaa Blok Mawar, Melati, Kenanga dan Menara ini akan kami lelang. Uang hasil lelang tersebut kita masukkan ke kas negara, “terang mantan Kalapas Tanjung Gusta, Medan ini.  Etty bertekad membersihkan lingkungan kerjanya dari berbagai hal baik narkoba, penyimpanan benda terlarang. Ia yang baru beberapa bulan bertugas di Tangerang, berupaya memberantas praktik pungutan liar. (gn/dira)