Connect With Us

ENGKAN LENGKANA DIPERIKSA USAI PEMILU

| Rabu, 8 April 2009 | 15:32

TANGERANGNEWS- Waktu pemeriksaan Staf Ahli Walikota Tangerang Bidang Pembangunan Engkan Lengkana mulai jelas. Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kompol Budhi Herdi Susianto mengatakan, pihaknya akan memeriksa usai pelaksanaan Pemilu Legistlatif 2009. Pemeriksaan tersebut terkait turap Sungai Cisadane yang ambrol di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang Febuari lalu. "Kami sudah mengagendakan pemeriksaannya sebagai saksi dan kami juga sudah membuat jadwalnya," kata Budhi kepada tangerangnews.com saat ditemui di kantornya, Rabu (8/4). Menurutnya, pemeriksaan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang usai Pemilu Legislatif dikarenakan saat ini pihaknya sedang konsentrasi penanganan Pemilu mendatang. "Anggota kami turunkan ke polsek-polsek untuk mengamankan Pemilu di Kecamatan," tambahnya. Adapun untuk perkembangan kasusnya, saat ini masih menunggu hasil audit dari tim Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengetahui besar kerugian negara akibat ambrolnya turap. "Kami tengah memeriksa saksi-saksi ahli. Jumlahnyaterus bertambah," ujarnya. Lebih lanjut, untuk menentukan tersangka baru, akan mendatangkan saksi ahli hukum pidana. Terkait stauts pekerjaan dua pegawai DPU Kota Tangerang sebagai tersangka, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Tangerang Ahsan Annahar menerangkan, hingga saat ini kedua pegawai tersebut masih aktif bekerja sebagai PNS. Dalam aturan kepegawaian, menurut Ahsan ada peraturan yang mengikat. Pegawai akan diberikan sanksi baik ringan, sedang maupun berat ketika melanggar. "Bisa saja pemecatan tapi ada tahapan-yahapannya," ujarnya. Diketahui pihak yang sudah ditetapkan sebagai tersangka adalah Ir Dedy Sukanda dan Rizky pegawai DPU Kota Tangerang dan Ade Jumhana Direktur PT IKT.Ambrolnya turap tersebut, diduga karena adanya unsur korupsi. Antara lain, ketiga tersangka melakukan perencanaan yang tidak sesuai dengan ketentuan teknis serta mengambil dana untuk konsultan independen yang fiktif, yakni konsultan tidak melakukan proses pengawasan sehingga merugikan negara. (id)
TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill