TANGERANGNEWS-RAPBD tahun anggaran 2010 Pemerintah Kota Tangerang (Pemkot) menjadi Rp 1,65 triliun atau naik sebesar Rp 178,36 miliar dari APBD murni tahun anggaran 2010 sebesar Rp 1,47 triliyun. RAPBD tersebut disebutkan Pemkot dalam rapat Paripurna DPRD,kemarin.
 

Menurut Wali Kota Tangerang H Wahidin Halim, perubahan  anggaran tahun 2010 dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat terutama pada bidang infrastuktur. “Hal tersebut didasari oleh perubahan kegiatan yang ada di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),” katanya.

Adapun kegiatan yang mengalami perubahan adalah urusan pendidikan, dengan anggaran belanja yang semula dialokasikan sebesar Rp 225,71 Miliar menjadi Rp 229,44 Miliar. Urusan kesehatan, dari Rp 41,14 Miliar menjadi Rp 44,39 Milyar. Urusan pekerjaan umum, dari sebesar Rp. 58,65 Miliar menjadi Rp 72,58 Miliar. Urusan perumahan, dari Rp 20,94 miliar menjadi Rp 24,19 Miliar.

Lalu urusan penataan ruang, semula dianggarkan Rp. 57,91 Miliar menjadi Rp 61,17 Miliar. Urusan perencanaan pembangunan, dari Rp. 10,73 Miliar menjadi Rp 10,76 Miliar. Urusan lingkungan hidup, sebesar Rp 91,64 Miliar menjadi Rp 105,84 Miliar. Urusan pertanahan, dari Rp  84,81 Miliar menjadi Rp 107,98 miliar. Urusan kependudukan dan catatan sipil, dari Rp 6,16 Miliar menjadi Rp 6,61 Miliar.

Kemudian, urusan keluarga berencana , semula dialokasikan Rp 1,45 Miliar menjadi Rp 1,85 Miliar. Urusan sosial, semula dianggarkan Rp 9,49 Miliar menjadi Rp 9,51 Miliar. Urusan tenaga kerja semula dialokasikan Rp  4,81 Miliar menjadi Rp 4,82 Miliar. Urusan koperasi dan usaha kecil menengah, semula dianggarkan Rp. 2,79 Miliar menjadi Rp 3,30 Miliar. Urusan penanaman modal, semula dianggarkan Rp 4,03 Miliar menjadi Rp 4,46 Miliar.

Sementara urusan kebudayaan, semula dianggarkan Rp 2,29 Miliar menjadi Rp 3,10 Miliar. Urusan pemuda dan olahraga, semula dianggarkan Rp 12,88 miliar menjadi Rp 14,75 Miliar.

 Urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, semula dianggarkan Rp 15,44 Miliar menjadi Rp. 15,81 Miliar. Urusan otonomi daerah, pemerintahan umum dan administrasi keuangan, semula dianggarkan Rp  150,94 Miliar menjadi Rp 169,39 Miliar. Urusan ketahanan pangan, semula dianggarkan Rp 462,57 juta menjadi Rp 508,67 juta.(rangga)