TANGERANGNEWS- Semua senjata api yang dipegang anggota diperiksa di halaman Polres Metropolitan Tangerang, Rabu (29/9). Pengecekan senjata api itu untuk mengetahui apakah masih layak digunakan atau sudah uzur .
“Pemeriksaan senjata api ini rutin dilaksanakan apakah masih layak dipakai atau tidak. Selain itu, kesiapsiagaan aparat polisi khususnya menghadapi kondisi darurat, seperti menghadapi aksi terorisme, “kata Kapolres Metropolitan Tangerang, Kombes Tavip Yulianto hari ini.
Menuru Tavip, ancaman kejahatan belakangan ini terlihat mahir menggunakan senjata api. Jadi aparat polisi harus bisa menghimbangi dengan cara latihan menembak untuk menembak kecepatan dalam menggunakan senjata api.“Jangan sampai ingin menembak perampok yang kena malah ibu hamil yang secara kebetulan berada di lokasi kejadian, “ujar Tavip Yulianto.
Anggota yang memegang senjata api sudah diberikan kepercayaan karena sudah melewati beberapa tahap mulai dari pemeriksaan kesehatan, tes psikologi, nilai tertentu dan bidang tugas. Kalau melihat kejatahan kelompok silahkan ambil tindakan tegas sebagai polisi.
“Jangan sampai didiamkan atau keragu-raguan dalam mengambil tindakan tegas karena dalam pelaksanaan tugas sudah diberikan keperyaan dan kewenangan pada masing-masing anggota, “ujar mantan penyidik utama di Pusprov Mabes Polri itu.
Pria kelahiran Surabaya, 22 – November 1964 itu juga mengingatkan kepada anggota khususnya yang masih muda untuk tidak dijadikan senjata api sebagai alat permainan atau diputar-putar. (gin/dira)
