Dindik Tangerang Klaim Sudah Larang Study Tour Sejak 2023
Kamis, 16 Mei 2024 | 20:31
Beredarnya berita terkait kecelakaan bus hingga menelan korban sejumlah siswa di Subang, Jawa Barat yang tengah melakukan study tour menjadi sorotan banyak pihak.
Kejari Tangerang Minim Jaksa Korupsi
| Jumat, 15 Oktober 2010 | 17:10
Kajari Tangerang Chairul Amir (tangerangnews / dens)
TANGERANGNEWS- Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tangerang Chaerul Amir mengatakan, meskipun telah berhasil menangani 30 kasus korupsi sepanjang 2010 ini. Namun, pihaknya masih memiliki hambatan yakni minimnya sumber daya manusia di Kejari Tangerang.
"Jaksa yang menangani kasus korupsi hanya sebanyak 6 orang. Selebihnya, jaksa kasus-kasus umum yang tingkat kesulitannya jauh lebih rendah dari kasus korupsi. Padahal, idealnya sebanyak 15 sampai 20 jaksa. Ini berimbas pada lambatnya proses penanganan kasus," katanya kepada TangerangNews.com.
Selain itu, sulitnya mencari data dan informasi juga menjadi faktor utama penghambat dalam mengungkap kasus korupsi yang tengah ditangani Kejari. "Kendala internal yang kita hadapi adalah data yang tidak lengkap, banyaknya dokumen berharga yang telah hilang dan sulitnya mencocokkan waktu penyidik," terangnya Chaerul.
Chaerul berharap dengan terungkapnya berbagai kasus korupsi di Tangerang selama setahun ini bisa memberikan efek jera kepada koruptor dan juga bisa menjadi shock teraphy bagi masyarakat. "Selain itu bisa memberikan keberanian dan ketegasan bagi aparat dalam penegakan hukum," ujarnya.(rangga)
Dari 46 jaksa yang ada, Chaerul mengaku hanya sebagian kecil jaksa saja yang tertarik menuntaskan kasus korupsi.
"Jaksa yang menangani kasus korupsi hanya sebanyak 6 orang. Selebihnya, jaksa kasus-kasus umum yang tingkat kesulitannya jauh lebih rendah dari kasus korupsi. Padahal, idealnya sebanyak 15 sampai 20 jaksa. Ini berimbas pada lambatnya proses penanganan kasus," katanya kepada TangerangNews.com.
Selain itu, sulitnya mencari data dan informasi juga menjadi faktor utama penghambat dalam mengungkap kasus korupsi yang tengah ditangani Kejari. "Kendala internal yang kita hadapi adalah data yang tidak lengkap, banyaknya dokumen berharga yang telah hilang dan sulitnya mencocokkan waktu penyidik," terangnya Chaerul.
Chaerul berharap dengan terungkapnya berbagai kasus korupsi di Tangerang selama setahun ini bisa memberikan efek jera kepada koruptor dan juga bisa menjadi shock teraphy bagi masyarakat. "Selain itu bisa memberikan keberanian dan ketegasan bagi aparat dalam penegakan hukum," ujarnya.(rangga)
-
1
Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang Ternyata Penjaga Warung Madura, Diduga Dibunuh Saudara Sendiri
dibaca 997 kali
-
2
Ramiro Fergonzi Ucapkan Terima Kasih ke Suporter Persita
dibaca 830 kali
-
3
Bukan Soal Ibadah, Pembubaran Mahasiswa di Indekost Setu Tangsel Gegara Sering Bikin Gaduh
dibaca 538 kali
-
4
Diduga Mau Tawuran, 33 Remaja Diciduk Polisi di Setu Tangsel
dibaca 440 kali
-
5
Truk Kontainer Tabrak 2 Pemotor di Bitung Tangerang, Korban Luka-luka
dibaca 400 kali
-
1
Oknum Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Pukul WN Arab Saudi
97 Komentar
-
2
Sebelum Dibunuh Karyawati Sempat Bilang ini ke Ibunya
61 Komentar
-
3
Polisi Ringkus Pembunuh Sadis Pacul dalam Kemaluan
56 Komentar
-
4
Korban Mutilasi di Cikupa Tangerang Baru Tinggal Sebulan
48 Komentar
-
5
15 Warganya Tewas, Bupati Tangerang Pelototi RS Balaraja
31 Komentar
KOTA TANGERANG
TODAY TAGMANCANEGARA
Pria di Nigeria Nekat Bakar Masjid Gegara Masalah Warisan, 11 Orang Tewas
Jumat, 17 Mei 2024 | 12:43
Sebanyak 11 orang jemaah dinyatakan tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam aksi pembakaran masjid yang dilakukan oleh seorang pria di negara bagian Kano, Nigeria Utara.
PHOTO
NASIONAL
PLTA Jatigede Rampung Dibangun, Kapasitasnya 2 x 55 MegaaWatt
Kamis, 16 Mei 2024 | 14:18
PT PLN (Persero) telah menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede dengan kapasitas 2 x 55 MegaWatt (MW) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis, 16 Mei 2024.
SPORT
Tingginya Nyaris 2 Meter, Tim Voli Jakarta Electric PLN Datangkan Marina Markova
Selasa, 14 Mei 2024 | 16:51
Tim bola voli putri Jakarta Electric PLN merekrut bintang muda voli dunia, Marina Markova, untuk memperkuat tim dalam lanjutan PLN Mobile Proliga 2024. Pemain dengan tinggi hampir 2 meter itu akan mengisi posisi lini serang tim.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""
Napoleon Hill
RECOMENDED-
Pria di Nigeria Nekat Bakar Masjid Gegara Masalah Warisan, 11 Orang Tewas
-
Jadwal MPL ID Season 13 Minggu ke-9, Nyawa Terakhir RRQ untuk Lolos Playoff
-
Rekomendasi Produk Terbaik dari Mardi Mercredi di Blibli, Keren dan Up to Date
-
Lapas dan Rutan di Banten Over Kapasitas 59%
-
Laris Manis, Northridge Ultimate Business Center di BSD City Kembali Diluncurkan
Tangerang News
@tangerangnews