TANGERANGNEWS-Puluhan pasangan mesum terjaring dalam operasi yang dilakukan oleh Satuan Polisi pamong Praja Kota Tangerang dibeberapa hotel kelas melati pada Selasa (29/11) malam. Mereka yang terjaring tidak mempunyai bukti keabsahan dalam status pernikahan, sehingga mereka terpaksa harus diamankan oleh Satpol PP Kota Tangerang .
Menurut Kepala Seksi Penertiban Satpol PP Kota Tangerang Agiok Soares, operasi di dilakukan untuk penegakkan Perda 8 nomor 2005 tentang larangan pelacuran. “Operasi ini memang dikhusukan di sejumlah hotel kelas melati yang berlokasi di sekitar wilayah Kota Tangerang, sebab hotel merupakan salah satu tempat terjadinya prostitusi,” ungkap Agiok.
Agiok menambahkan, para pasangan tersebut didapatkan disejumlah hotel diantaranya, hotel Mandala, hotel Merdeka Utama dan Hotel Tangerang. “Ada 10 pasangan yang terjaring pada operasi kali ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bimbingan dan Penyuluhan (Binluh) Satpol PP Kota Tangerang, Rudy Haryadi menjelaskan, untuk membuat efek jera atau shock therapy, semua identitas para pasangan tersebut didata dan ditahan dalam beberapa waktu dan bisa diambil jika mereka membawa surat keterangan dari pihak RT/RW, keluarahan dan kecamatan. “Bukti ini harus diserahkan sehingga identitas mereka bisa dikembalikan,” paparnya.
Sementara itu, salah satu pasangan kekasih yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kalau mereka datang ke hotel hanya untuk beristirahat karena sedang menempuh perjalanan jauh. “Kami berdua cuma ingin menginap saja dan tidak melakukan hal-hal yang melanggar norma dan aturan,” tandasnya.(rangga zuliansyah)
