Connect With Us

UMK Kota Tangerang Ditetapkan Tanpa Kesepahaman

| Kamis, 16 Desember 2010 | 18:37

Tampak buruh demonstrasi menuntut hidup lebih layak. (tangerangnews/dens / tangerangnews/dira)

TANGERANGNEWS-Upah Minimum Kota (UMK) Tangerang tahun 2011 telah ditetapkan sebesar Rp 1.250.000  atau naik Rp 120 ribu dari Rp 1.130.000 oleh Gubernur Provinsi Banten dalam surat keputusan No:561/Kep.679-Huk/2010. Padahal belum ada kesepahaman Dewan Pengupahan terkait besaran UMK tersebut.
 
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Kota Tangerang Gatot Purwanto mengatakan, Dewan Pengupahan Kota Tangerang yang terdiri atas unsur pengusaha (Apindo), Buruh (Serikat Pekerja) dan Pemerintah (Disnaker) belum menyepakati besaran UMK dikarenakan beberapa masalah yang tidak ada penyelesainnya (deadlock).
 
Namun karena Pemerintah Provinsi Banten telah melakukan penetapan, ia mengaku menyerahkan sepenuhnya ke pasar (perusahaan), mau terima atau tidak atas SK Gubernur tentang kenaikan UMK Kota Tangerang.
 
“Yang jelas Apindo Kota Tangerang tidak pernah merekomendasikan dalam rapat Dewan Pengupahan Kota (DPK) Tangerang, karena tidak ada kata kesepahaman. Jadi hal ini saya serahkan sepenuhnya kepada pasar," tandasnya, Kamis (16/12).
 
Sementara itu Wakil Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kota Tangerang Yohanes mengaku tidak sepakat atas nilai UMK Kota Tangerang tahun 2011 sebesar Rp 1.250.000. Menurutnya angka yang dikeluarkan Provinsi Banten tidak sesuai dengan aspirasi anggota Dewan Pengupakan Kota Tangerang dan serikat pekerja.
 
"Kondisi upah di Kota Tangerang Rp 1.250.000 tidak sesuai bahkan tidak layak. Justru dalam DPK Tangerang kami mengusulkan sama dengan DKI Jakarta yakni 1.290.000," papar Yohanes yang juga anggota DPK Kota Tangerang.
 
DPK Kota Tangerang diakui Yohanes belum ada kata sepakat. Karena itu, Yohanes meminta angka yang ditetapkan Gubernur Banten untuk dirubah bahkan dilakukan pertemuan kembali. "Kami tetap minta disamakan dengan angka UMK DKI Jakarta yakni Rp 1.290.000, jika tidak juga dipenuhi kami para pekerja (buruh) akan turun gunung untuk berdemo," tukas Yohanes.(rangga zuliansyah)
 

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

KAB. TANGERANG
Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Selasa, 16 September 2025 | 20:07

Di tengah perjuangan untuk pulih dari trauma, para korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) di Kabupaten Tangerang sering kali menghadapi tantangan berat lainnya yakni pengucilan dan perlakuan tidak adil dari lingkungan sekitar

SPORT
Tundukkan PSM Makassar 2-1, Persita Raih Kemenangan Perdana di Liga 1 2025/2026 

Tundukkan PSM Makassar 2-1, Persita Raih Kemenangan Perdana di Liga 1 2025/2026 

Jumat, 12 September 2025 | 13:52

Persita Tangerang akhirnya mencatatkan kemenangan perdana dalam laga pekan ke-5 BRI Super League 2025/26 setelah menekuk PSM Makassar dengan skor tipis 2-1 di Banten International Stadium, Kamis, 11 September 2025, malam.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill