TANGERANGNEWS-Peringatan hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember juga dirayakan oleh para narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Tangerang. Perayaan dilakukan dengan menampilkan bakat yang positif para warga binaan untuk mengangkat harkat dan martabat mereka sebagai perempuan dan juga ibu.
Beberapa bakat yang ditampilkan diantaranya, lomba modeling busana kebaya yang diikuti oleh warga binaan yang berasal dari berbagai negara seperti Iran, Malaysia, Zimbabwe dan Indonesia. Lalu lomba lainnya adalah vocal grup dan tari modern.
Salah satu peserta modeling yakni warga Negara Iran Sonia Roudgart,29, yang dihukum 7 tahun penjara karena kasus kepemilikan shabu-shabu seberat 4,1 Kg pada beberapa waktu lalu. Sonia mengaku senang bisa merasakan hari ibu di Lapas. Ia berharap dapat segera keluar dari Lapas untuk bisa bertemu anak dan Ibunya di Iran. “Sebagai Ibu, saya sangat merasakan perayaan ini. Saya hanya bisa mendoakan Ibu dan anak saya dari sini (Lapas),” terangnya.
Sementara Kepala Lapas wanita Tangerang Etti Nurbaiti menagtakan, acara hari ibu ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun. Menurutnya kegiatan ini dilakukan untuk memperlihatkan seluruh potensi bakat positif yang diimiliki para warga binaan. Pasalnya, Selama ini masyarakat hanya memandang sisi negatifnya saja.
“Masyarakat tidak tahu apa yang kita lakukan untuk membina mereka (napi). Selama ini kita terus berupaya agar mereka berubah menjadi orang yang lebih baik ketika telah keluar dari Lapas,” ungkapnya.(rangga zuliansyah)
