TANGERANGNEWS–Jumlah pasien yang berobat karena menderita penyakit kusta di Rumah Sakit Kusta DR Sitanala, Neglasari, Kota Tangerang, dalam dua tahun terakhir, yaitu 2009 sampai 2010 mengalami penurunan derastis. Namun, pada 2011 hingga Februari ada peningkatan berkisar 30 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Direktur RS Kusta DR Sitanala, drg Liliana Lazuardy M, Kes menyatakan saat ini ada sekitar 50 orang pesien penderita kusta yang sedang dirawat disini. “ Tapi pada umumnya mereka dalam proses penyembuhan karena penyakit yang diderita itu tidak aktif lagi penularannya, “ kata Liliana, Selasa (1/3).
Menurut Liliana, proses penyembuhan bagi penderita yang menyerang saraf tepi itu memakan waktu cukup lama.“Tergantung kasus penyakit yang diderita pasien tersebut bisa tiga bulan, bahkan bisa sampai tahunan,”ujar Liliana yang mengaku baru menjabat dua bulan ini.
Sebelum kembali ke masyarakat, sambung Liliana, para penderita penyakit kusta yang umumnya dari kalangan ekonomi menengah kebawah itu diberikan pelatihan ketrampilan, mental dan psikologi. “Jadi saat mereka kembali ke masyarakat sudah mandiri karena mempunyai keterampil seperti kursus elektronik dan bercocok tanaman,”tegasnya.
Direktur RS Kusta DR Sitanala pun berharap ada perhatian yang sama seperti rumah sakit sendiri oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terhadap penderita penyakit kusta karena umumnya mereka orang tidak mampu. “Kalau bisa mereka diakomodir untuk memasuk dalam daftar multiguna karena sebagian besar penderita kusta itu tidak jelas identitasnya dan tinggal di Kota Tangerang, “ ucap Liliana. (RANGGA ZULIANSYAH)