Connect With Us

RS Awal Bros : Jari Bayi Hilang Tak Akan Menular

| Senin, 7 Maret 2011 | 16:55

Manajemen RS Awal Bros saat menggelar jumpa pers (tangerangnews / dira)

 
TANGERANGNEWS-Setelah sempat tidak mau membuka sesi tanya jawab meskipun menggelar jumpa pers. Sore ini sekitar pukul 15.00 WIB  manajemen RS Awal Bros kembali menggelar jumpa pers.  Sebagai juru bicara, dokter Elizabeth yang menangani pasien Maureen Angelina mengatakan, jari kelingking yang hilang pada bayi berusia delapan bulan itu  tidak akan menular kepada jari-jari lainnya. Berarti jari yang lainnya tidak akan mengalami kerusakan.
 
 “Tidak akan bisa menular ke jari yang lain, karena yang rusak hanya jaringan saraf jari kelingking, yang terkena rembesan cairin infus,” ujar Elizabeth, di sebuah ruangan lantai 5, RS Awal Bros, Kebon Nanas, No.3, Cikokol, Kota Tangerang.

Ditanya apakah pihaknya siap menyanggupi anggaran konpensasi dari kerusakan jari pada bayi tersebut. Elizabeth enggan menjawabnya. “Untuk soal penyelidikan polisi, konpensasi dan tim investigasi tim dari Menteri Kesehatan. Kami tidak ingin menjawab dulu,” katanya.
 Namun, kata dia, yang jelas, Maureen, saat ini masih dalam perawatan RS itu dan selalu dikontrol dengan mendapat keringanan biaya, alias gratis.

“Apakah kami telah melakukan malpraktek? kami kira tidak. Malpraktek adalah sebuah tindakan medis dengan prosedur yang tidak benar. Apa yang kita lakukan selama ini sudah sesuai prosedur,” kilahnya.
 Dijelaskannya, pada 16 November 2010 lalu itu, Maureen dalam kondisi parah. Tidak sadar, kejang, nafas tersengal-sengal, denyut jantung sangat cepat, demam tinggi, kekurangan cairan berat, gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.

 “Dalam kondisi pasien seperti itu yang kami pikirkan hanyalah penyelamatan terhadap pasien. Kami juga ketika akan melakukan infus telah meminta persetujuan dari keluarganya. Dan, saat kita infus, Maureen yang ketika berusia 4 bulan itu,  meski sulit menemukan urat syaraf. Kita telah berhasil, terbukti aliran infusnya lancar. Rembesan cairan infus terjadi karena Maureen bergerak-gerak,” tegasnya.

 Sementara itu, Linda Kurniawati ,34,orang tua Maureen mengatakan, suaminya Budi Kancana saat ini  masih diperiksa sebagai pelapor di Polres Metro Tangerang.

 Dia juga mengatakan, pihak RS memang menggratiskan perawatan terhadap Maureen. “Tetapi pihak RS ngotot dan mengejar kami untuk membayar biaya operasi pengangkatan jaringan kulit mati. Mereka (RS) memaksa ini pada awal anak saya dioperasi, saya tetapi tidak mau bayar. Tetapi sampai sekarang mereka menagih terus. Saya tidak tahu kedepan kan ada operasi pengangkatan jaringan kulit mati lagi, nggak tahu free atau tidak. Ini masih panjang anak saya di operasi,” katanya. (DIRA DERBY)

PROPERTI
Verona Junction dan Sorrento Grande Diserahterimakan, Perkuat Magnet Bisnis Gading Serpong

Verona Junction dan Sorrento Grande Diserahterimakan, Perkuat Magnet Bisnis Gading Serpong

Senin, 7 Juli 2025 | 11:29

Paramount Land melakukan serah terima unit komersial Verona Junction dan Sorrento Grande West kepada konsumen. Kedua produk komersial ini menjadi bagian dari kawasan strategis yang dijuluki sebagai The Most Vibrant Commercial di Gading Serpong.

BANDARA
Imbas Puluhan Pesawat Batal Mendarat, Bandara Soekarno-Hatta Imbau Warga Tidak Main Layangan

Imbas Puluhan Pesawat Batal Mendarat, Bandara Soekarno-Hatta Imbau Warga Tidak Main Layangan

Senin, 7 Juli 2025 | 19:17

PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengimbau masyarakat agar tidak menerbangkan layang-layang di sekitar area bandara maupun jalur penerbangan.

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

TANGSEL
Begini Modus Oknum Satpol PP Tangsel Pemilik di Gudang Serpong Jual Barang Kedaluarsa

Begini Modus Oknum Satpol PP Tangsel Pemilik di Gudang Serpong Jual Barang Kedaluarsa

Selasa, 8 Juli 2025 | 19:54

Asmadih alias Bule, oknum anggota Satpol PP Kota Tangsel ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya atas penjualan produk kadaluwarsa.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill