Connect With Us

Antisipasi Antraks, Hewan Ternak dari Gunung Kidul DIY Dilarang Masuk Kota Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 6 Juli 2023 | 17:19

Petugas Dinas Ketahanan Pangan (DKP) mengecek kesehatan hewan ternak di Kota Tangerang, Kami 6 Juli 2023. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) memperketat hewan ternak khusunya sapi, kambing, dan domba yang masuk ke wilayah Kota Tangerang. 

Hal ini menyusul adanya kasus antraks yang menjangkit 87 warga dan satu di antaranya meninggal dunia di wilayah Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Antisipasi tersebut salah satunya dengan tidak mengizinkan pengiriman hewan dari daerah Gunung Kidul yang merupakan wilayah terjangkit antraks. 

Kepala Bidang Pertanian DKP Kota Tangerang drh. Ibnu Ariefyanto mengatakan sampai saat ini belum ada kasus antraks ditemukan di wilayahnya.

Sebab Kota Tangerang bukan wilayah yang memiliki banyak peternak. Sedangkan saat Idul Adha lalu, kebanyakan hewan kurban yang ada di Kota Tangerang didatangkan dari Bima.

Namun, pembatasan hewan yang masuk harus dilakukan sebagai upaya antisipasi penyebaran virus mematikan tersebut.

"Alhamdulillah hewan kurban kemarin bebas dari antraks. Saat ini, di Kota Tangerang sendiri ada sekitar 40 peternak. Dengan adanya kasus di Gunung Kidul, kami menutup pengiriman hewan dari daerah sana, agar tidak menyebar hingga Kota Tangerang," ungkapnya, Kamis 06 Juli 2023.

Ia melanjutkan, virus antraks bersifat zoonosis atau dapat menular kepada manusia. Penularan dapat melalui kulit, pernapasan, hingga organ pencernaan apabila mengonsumsi daging dari hewan yang positif antraks. 

Hewan yang terpapar antraks tidak boleh dikonsumsi. Solusinya, hewan yang terpapar antraks harus langsung dimusnahkan dengan cara dikubur sedalam dua meter dan dibakar.

"Tidak boleh ada proses penyembelihan karena darah hewan yang terpapar antraks itu sangat kuat dan dapat bertahan 50 hingga 75 tahun," jelas Ariefyanto.

Meski demikian, diharapkan masyarakat untuk tidak panik karena daging sapi yang dijual di Kota Tangerang rata-rata adalah sapi impor dan bukan dari wilayah yang terjangkit antraks.

Bagi para peternak, apabila menemukan hewan ternaknya yang mati mendadak dan mengeluarkan darah dari mata, hidung, mulut, dan anus dapat segera menghubungi DKP Kota Tangerang, untuk melakukan pengecekan lab dan bantuan untuk pemusnahan hewan. 

"Selain itu, jangan lupa isolasi hewan yang sakit atau pisahkan tempatnya dari hewan yang masih sehat untuk antisipasi penularan ke hewan yang lain," tutup Ariefyanto.

TANGSEL
KEK ETKI Banten Resmi Beroperasi di BSD, Beri Kemudahan Bea Masuk dan Pajak untuk Tarik Investor Global

KEK ETKI Banten Resmi Beroperasi di BSD, Beri Kemudahan Bea Masuk dan Pajak untuk Tarik Investor Global

Rabu, 10 Desember 2025 | 19:58

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional (ETKI) Banten, yang juga dikenal sebagai D-HUB SEZ di BSD City, hari ini mencapai tonggak penting dengan peresmian resmi Kawasan Pabean

AYO! TANGERANG CERDAS
Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27

Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.

BISNIS
Jangan Tergiur Harga Murah! Simak Kunci Memilih Wedding Organizer yang Aman

Jangan Tergiur Harga Murah! Simak Kunci Memilih Wedding Organizer yang Aman

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:56

Impian pernikahan sempurna bisa kandas jika salah memilih penyedia jasa, terutama Wedding Organizer (WO) atau vendor paket pernikahan.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill