TANGERANG-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Banteng kini telah membuka lima counter payment ( loket pembayaran) yang lokasinya didekatkan dengan masyarakat yang bertujuan untuk memudahkan para pelanggan melakukan pembayaaran.
Ke lima counter payment PDAM Tirta Banteng itu tersebar dibeberapa wilayah, diantaranya Kebon Besar, Jati Uwung, Ciledug, Tangerang dan payment sentral di kantor PDAM Tirta Benteng. Counter ini juga bergabung dengan pelayanan Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang juga menjadi mitra PDAM Tira Benteng.
“Sistem yang dipakai masih mempergunakan sistem manual. Tiga counter payment di luar Kantor PDAM melayani pembayaran tagihan bulanan saja. Sementara paymen sentral yang ada di Kantor PDAM Tirta Banteng, selain pembayaran bulanan juga untuk melayani pembayaran tunggakan dan rekening yang akan diputus karena tidak melakukan pembayaran,” terang Humas PDAM Tirta Benteng Ichsan Sodikin, Kamis (26/5).
Menurut Ichsan, PDM Tirta Benteng telah siap menuju sistem pembayaran yang lebih canggih dengan mempergunakan metode elektronik banking, akan tetapi hal ini belum bisa diterapkan karena belum ada fasilitator (Bank) yang diajak untuk bekerja sama. Berdasarkan hasil workshop yang diikutinya di PDAM Pakuan Bogor beberapa hari lalu, kebanyakan pembayaran dengan sistem e-banking ini baru dilakoni Perusahaan yang memiliki pelanggan lebih dari 30 ribu.
“Pelanggan kita saat ini baru menembus angka 18 ribu pelanggan, tapi bukan berarti kami tidak siap, kami sangat siap, hanya tinggal mencari Bank yang dapat diajak kerjasama. Dan kami juga akan segera melakukan kajian,” imbuhnya.(RAZ)
