Connect With Us

Puluhan Buruh PT Buana Merdeka Jaya Tuntut Perusahaan

| Senin, 30 Mei 2011 | 17:36

Buruh PT Buana Merdeka Jaya (tangerangnews / nen)

 
TANGERANG – Puluhan buruh PT Buana Merdeka Jaya, Jalan Merdeka, Cimone, Kota Tangerang menuntut kenaikan gaji kepada pihak perusahaan mereka. Selain itu, buruh juga menolak pemberangusan serikat buruh di perusahaan tersebut serta meminta agar ketua serikat buruh mereka diterima kembali bekerja lantaran diskorsing sepihak oleh perusahaan.
 
“Di saat kami tetap mempertahankan serikat buruh di perusahaan itu. Manejement PT Buana Merdeka Jaya dan meminta agar perusahaan menaikkan gaji para buruh, justru pihak perusahaan melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja, Red) saya. Mereka menganggap kegiatan saya melanggar Peraturan Perusahaan,” kata Ketua Serikat Buruh PT Buana Merdeka Jaya, Kodirin.
 
Kodirin menjelaskan, dengan sikap tersebut jelas sekali bahwa perusahaan telah mengengkang suara dari serikat buruh yang menuntut kenaikan gaji buruh. Bahkan sebagai Ketua Serikat Buruh, dirinya diminta manajement perusahaan membubarkan organisasi serikat buruh yang sebelumnya telah dibentuk.

“Perusahaan juga ancaman akan menutup pabrik jika serikat buruh di perusahaan itu tidak dibubarkan. Untuk itulah kami melakukan unjuk rasa di sini agar perusahaan mau mengembalikan pekerjaan saya dan mengijinkan serikat buruh tetap ada,” katanya.

Pantauan di lapangan, sekitar 40 orang buruh mendatangi kantor mereka di Jalan Merdeka, Cimone dan membawa atribut unjuk rasa berupa spanduk bertulisan permintaan agar manajement perusahaan menghentikan pemberangusan serikat buruh di perusahaaan produksi komponen shock bleker sepeda motor itu.

Mereka juga  mendesak, peningkatan kesejahteraan sebagaimana yang telah diatur dalam perundang-undangan. “Kami hanya menuntut hak kami yang telah dilanggar PT Buana Merdeka Jaya beruapa pemotongan Jamsostek, pengentian serikat buruah dan pemecatan sepihak,” pungkas Kodirin.

Sementara manajement PT Buana Merdeka Jaya saat diminta keterangan menolak memberikan alasan melakukan PHK terhadap karyawannya. Pihak perusahaan lebih terlihat menghindar dan enggan menjawab pertanyaan wartawan. (NEN/DRA)

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

TANGSEL
Siswi SMP Diduga Dilecehkan Pria Berjaket Ojol usai Pulang Sekolah di Ciputat Tangsel

Siswi SMP Diduga Dilecehkan Pria Berjaket Ojol usai Pulang Sekolah di Ciputat Tangsel

Sabtu, 4 Mei 2024 | 14:45

Seorang siswi kelas 8 sekolah menengah pertama (SMP) di Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel, diduga menjadi korban pelecehan usai pulang sekolah. Pelakunya diduga seorang pria yang mengenakan jaket ojek online (ojol).

NASIONAL
Jokowi Sebut Potensi Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, PLN Siap Dukung

Jokowi Sebut Potensi Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, PLN Siap Dukung

Sabtu, 4 Mei 2024 | 13:18

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut adanya potensi terbentuknya industri ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

AYO! TANGERANG CERDAS
Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Jumat, 26 April 2024 | 10:48

Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi salah satu perguruan tinggi incaran banyak mahasiswa untuk mengembangkan karirnya di masa depan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill