Connect With Us

36 Anggota Polsek Jatiuwung Tangerang Dites Urin Dadakan

Yanto | Rabu, 21 Agustus 2024 | 14:35

Tes urine dadakan anggota Polsek Jatiuwung, Polres Metro Tangerang Kota, Rabu 21 Agustus 2024. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Puluhan anggota Polsek Jatiuwung, Polres Metro Tangerang Kota menjalani tes urin secara mendadak, Rabu 21 Agustus 2024.

Tes urin ini sebagai bentuk komitmen untuk menjaga institusi Kepolisian tetap bersih dari penyalahgunaan narkotika agar dapat melayani masyarakat secara maksimal. 

Kanit Reskrim Polsek Jatiuwung AKP Prapto menjelaskan tes urin secara mendadak tersebut dilaksanakan oleh Seksi Profesi dan Pengamanan (Sipropam), bekerja sama dengan Seksi Kedokteran Kepolisian dan Kesehatan (Sidokkes) Polres Metro Tangerang Kota.

Personel yang diperiksa satu demi satu memasuki ruang pemeriksaan dengan pengawasan ketat anggota Propam termasuk Kapolsek Jatiuwung dan wakapolsek Jatiuwung.

"Hari ini sengaja kami lakukan tes urine mendadak kepada seluruh pejabat utama dan anggota personil Polsek Jatiuwung," ujar Prapto. 

Tes urin diikuti sebanyak 36 personel yang dilakukan secara insidental setelah pelaksanaan apel pagi yang dilaksanakan pukul 08.30 WIB.

"Alhamdulillah tadi waktu kami melakukan tes urine tidak ada anggota yang positif narkoba. Tes urin akan dilakukan secara rutin kedepannya," ujar Prapto.

SPORT
Siswa SMKN 7 Kabupaten Tangerang Sumbangkan Emas untuk Banten di Popnas XVII Jakarta

Siswa SMKN 7 Kabupaten Tangerang Sumbangkan Emas untuk Banten di Popnas XVII Jakarta

Kamis, 6 November 2025 | 14:44

Siswa SMKN 7 Kabupaten Tangerang asal Kecamatan Panongan, Rama Adimangku, mempersembahkan medali emas untuk Provinsi Banten dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII 2025, melalui cabang olahraga Speed WR Relay Putra Timurlaut

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill