Connect With Us

Sudah Sepekan Gas Melon Langka di Kota Tangerang, Dikeluhkan Pedagang Makanan

Yanto | Sabtu, 1 Februari 2025 | 11:29

Ketersediaan gas melon di Kota Tangerang mulai langka, Sabtu 1 Februari 2025. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Ketersediaan gas elpiji 3 kilogram atau gas melon mulai langka di Kota Tangerang. Kelangkaan Gas tersebut pun dikeluhkan masyarakat termasuk penjual.

Tio, pedagang warung Madura di Kecamatan Karawaci, mengaku kelangkaan gas melon ini sudah terjadi sejak sepekan lalu.

"Iya, gas yang tabung melon saat ini langka sudah sekitar seminggu. Kadang sehari ada sehari tidak. Banyak warga mengeluh," ungkapnya, Sabtu 1 Februari 2025.

Tio menambahkan gas melon emang diperlukan untuk memasak untuk ibu rumah tangga maupun warung makan.

"Kalau ada gas berapa jam saja, sudah habis paling sehari distok 5 tabung saja," ujarnya.

Menurutnya, kelangkaan gas itu disebabkan karena faktor cuaca yang ekstrem, sehingga supplier kesulitan untuk mengirim gas ke warung-warung.

"Pas dateng ke warung tuh katanya yang nganterin gas, mobil-mobilnya tuh belum pada dateng. Mungkin efek dari ujan pas imlek juga kali ya, banjir. Mungkin distribusnya jadi susah," ungkapnya.

Sementara, Ajie pedagang makanan juga mengeluhkan kelangkaan gas melon. Dirinya sudah mencari keberbagai warung kelontong hingga agen gas, namun stok benar-benar habis.

"Kita bingung nih nyari gas kemana lagi, kalau stok dimana-mana habis. Ke SPBU kosong, ke pangkalan juga kosong," bebernya.

Untuk kebutuhan rumah makan, gas melon memang sangat diperluka. Biasanya dia dan keluarga menggunakan 1 tabung gas untuk keperluan sehari-hari.

"Biasanya saya beli itu 2-3 gas, untuk stok di rumah. Terus tadi saya beli di warung madura maskimal 1 orang cuma bisa beli 2 gas. Tidak bisa lebih, apalagi waktu buat masak juga butuh gas lebih banyak," tuturnya.

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

BANTEN
Wagub Banten Video Call Bobby, Kirim Dana Rp1 Miliar untuk Korban Bencana Sumut

Wagub Banten Video Call Bobby, Kirim Dana Rp1 Miliar untuk Korban Bencana Sumut

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:47

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mendukung upaya pemulihan pascabencana di Sumatera Utara (Sumut) dengan menyalurkan bantuan finansial senilai Rp1 miliar.

BANDARA
Bandara Soetta Uji Ketahanan Siber Lewat Simulasi Serangan Ransomware Jelang Libur Nataru

Bandara Soetta Uji Ketahanan Siber Lewat Simulasi Serangan Ransomware Jelang Libur Nataru

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:43

Menjelang periode sibuk Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) menggelar Cyber Security Exercise 2025.

KOTA TANGERANG
Cegah Siswa Terpapar Konten Negatif, Pemkot Tangerang Bentuk KIS di 198 SMP

Cegah Siswa Terpapar Konten Negatif, Pemkot Tangerang Bentuk KIS di 198 SMP

Jumat, 12 Desember 2025 | 20:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengambil langkah progresif dengan meluncurkan terobosan baru di dunia pendidikan, yakni pembentukan Kelompok Informasi Sekolah (KIS).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill