Connect With Us

Diajak Jalan Teman Medsos, Remaja Putri Nyaris Diperkosa di Pemakaman Tanah Cepe Tangerang

Yanto | Rabu, 11 Juni 2025 | 12:31

Ilustrasi pemerkosaan terhadap perempuan tak berdaya. (@TangerangNews / Istimewa )

TANGERANGNEWS.com-Remaja berinisial RH, 14, menjadi korban percobaan pemerkosaan seorang pemuda di Pemakaman Tanah Cepe, Jalan Cemara 1, Kelurahan Karawaci, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa 10 Juni 2025, sekitar pukul 23.00 WIB. Awalnya korban yang masih duduk di bangku SMP ini berkenalan dengan pelaku melalui media sosial Facebook.

Setelah berkomunikasi dengan waktu yang cukup lama, pelaku dan korban kemudian melanjutkan perbincangan mereka di Whatsapp.

Melalui Whatsapp itulah pelaku mengajak korban untuk bertemu. Lalu pelaku menjemput korban di rumahnya di daerah Tanah Tinggi, Kota Tangerang untuk berjalan-jalan. Tanpa menaruh rasa curiga, korban, menuruti kemauan pelaku tersebut.

"Iya saya kenal di media sosial, terus ngajak ketemuan di Tanah Tinggi, tempat tinggal saya," ujar RH tanpa banyak bicara.

Namun, ketika sudah larut malam, bukanya mengantar pulang, pelaku malah membawa korban ke tempat sepi. Saat melewati Pemakaman Tanah Gocap, korban yang merasa takut langsung loncat dari motor berupaya melarikan diri.

Tapi pelaku menarik korban kembali ke motor sambil memarahinya. Kemudian korban dibawa ke Pemakaman Tanah Cepe. Saat di lokasi, tiba-tiba korban dijatuhkan ke tanah dan dicekik oleh pelaku yang berupaya memperkosanya.

Korban pun melawan hingga berhasil melarikan dri ke arah pos satpam sambil berteriak meminta tolong. 

Beruntung di pos ada Harianto, petugas keamanan Pemakaman Tanah Cepe. Ia yang mendengar teriakan korban langsung menolongnya.

"Tadi anak perempuan tersebut lari dari dalam makam kondisi kotor dan bercerita dicekik sama laki-laki baru kenal di media sosial," ujar Harianto kepada TangerangNews.

Herianto, mengaku sebelumnya sempat melihat korban RH dengan pelaku melewati lokasi, tanpa menaruh kecurigaan. Namun ternyata pelaku berupa melakukan pemerkosaan, tapi kabur usai gagal melakukan aksi bejatnya.

"Pelaku berhasil melarikan diri, lewat akses ke pemakaman yang dekat jalan raya," ungkapnya.

Menurut Herianto, korban yang dalam keadaan gemetar ketakutan bercerita sempat berusaha menyelamatkan diri, namun ditahan oleh pelaku.

"Kata korban tadi saya tanya, sempet loncat di makam Tanah Cepe, terus pelaku menahannya dan di bawa ke sini. Sampai sini dalam kondisi kotor seperti dugaan ada tindakan asusila," ujarnya.

Masih dikatakan Harianto, korban langsung menghubungi orang tuanya untuk melakukan penjemputan di pos satpam.

"Tadi bapaknya ke sini kebingungan dan kami menyarankan untuk melaporkan peristiwa ini ke Polres Metro Tangerang kota," imbuhnya.

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

PROPERTI
Stok Terbatas, Beli Rumah di Summarecon Expo Dapat Diskon 30% hingga Mobil Listrik BYD

Stok Terbatas, Beli Rumah di Summarecon Expo Dapat Diskon 30% hingga Mobil Listrik BYD

Jumat, 12 September 2025 | 20:31

Summarecon kembali menggelar event tahunan Summarecon Expo. Kali ini event yang bertepatan dengan peringatan HUT ke-50 Summarecon, menawarkan diskon sampai 30% hingga hadiah undian mobil listrik BYD.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill