Connect With Us

Pendapatan Retribusi Terminal Kota Tangerang Minim

| Selasa, 27 September 2011 | 18:52

Terminal. (tangerangnews / terminal)

TANGERANG-Pendapatan retribusi terminal di Kota Tangerang masih minim. Hal tersebut ditenggarai karena penarikan retribusi oleh Dinas Perhubungan (Dishub) yang tidak sesuai dengan ketentuan.
 
“Dari hasil kajian Pansus (Panitia Khusus) II raperda retribusi jasa usaha beberapa waktu lalu. Kota Cilegon memiliki pendapatan retribusi terminal sebesar Rp 1,5 milyar per tahun dengan jumlah angkutan kota (angkot) sebanyak 500 unit. Sementara Kota Tangerang yang memiliki 2800 angkot hanya menghasilkan Rp 700 juga per tahun. Tentu perbandingannya sangat jauh,” kata Anggota Komisi IV Aulia Epriya Kembara, Selasa (27/9).
 
Menurut Aulia, minimnya pendapatan retribusi tersebut disebabkan pihak Disub tidak menarik retrubusi sesuai ketentuan. Seperti yang ditemukan dalam hasil sidak di Terminal Poris Plawad, dimana seharusnya tiap angkot ditarik retribusi Rp 200 untuk sekali masuk menjadi Rp 2000. Sedangkan untuk bus AKAP ditarik retribusi Rp 6,000 dari yang seharusnya Rp. 5,000. “Kalau kita lihat faktanya, berarti ada penarikan retribusi yang tidak sesuai ketentuan,” tandasnya.
 
Sementara Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang dari fraksi PAN, Sjaifuddin Z Hamadin mengatakan, pihaknya menegaskan agar Dishub memasang papan tarif retribusi yang sesuai dengan Perda. Selain itu, petugas Dishub harus memberikan tiket karcis tanda bukti pembayaran kepada angkutan umum yang dipungut retribusi. “Seluruh angkot dan bus juga diharuskan masuk terminal. Jika masih ada pelanggaran, kita akan merekomendasikan agar Pemkot mengganti Kepala Dishub yang lebih qualified,” tegas Aulia.(RAZ)

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

WISATA
Australia Barat Kembangkan Wisata Ramah Muslim, Tarik Wisatawan dari Indonesia

Australia Barat Kembangkan Wisata Ramah Muslim, Tarik Wisatawan dari Indonesia

Kamis, 6 November 2025 | 13:51

Australia Barat berupaya memperluas jangkauan wisatanya dengan menonjolkan konsep ramah Muslim yang semakin diminati wisatawan global. Wilayah ini menawarkan pengalaman lengkap bagi pelancong beragama Islam yang ingin berlibur tanpa khawatir

SPORT
Siswa SMKN 7 Kabupaten Tangerang Sumbangkan Emas untuk Banten di Popnas XVII Jakarta

Siswa SMKN 7 Kabupaten Tangerang Sumbangkan Emas untuk Banten di Popnas XVII Jakarta

Kamis, 6 November 2025 | 14:44

Siswa SMKN 7 Kabupaten Tangerang asal Kecamatan Panongan, Rama Adimangku, mempersembahkan medali emas untuk Provinsi Banten dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII 2025, melalui cabang olahraga Speed WR Relay Putra Timurlaut

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill