Connect With Us

Oalah..Kapolres Kota Tangerang Kecolongan

| Kamis, 29 September 2011 | 19:57

Kapolres Metro Kota Tangerang Tavip Yulianto. (tangerangnews / rangga)



TANGERANG
-Kapolrestro Tangerang Kota, Kombes Tavip Yulianto, merasa kecolongan dari wartawan terkait pemberitaan kejadian pesta miras di Kecamatan Cibodas, yang menewaskan dua orang, warga pada  Minggu (25/9) lalu. Karena hingga Kamis (29/9), dirinya belum mendapat laporan dari bawahannya.

"Bagi seorang perwira harus tahu apa yang mesti dikerjakan, tanpa harus diperintah. Jadi tak boleh pasif. Seperti kejadian kemarin, di koran ada berita dua orang meninggal karena pesta miras, harusnya cepat menyelidiki kebenaran berita itu," ucap Tavip saat acara serah terima jabatan di Mapolrestro Tangerang Kota.

Dengan gamblang Tavip mengucapkan salut kepada rekan pers yang mengendus peristiwa tersebut. Sementara pihaknya justru kecolongan. "Kami punya 108 orang intelijen, tapi tidak mendapat info itu hingga hari ini. Ini koreksi buat kita. Kita harus malu!" tegasnya di depan Kasat Reskrim Polrestro, AKBP Rachmad, dan jajaran serse.

Menurut Tavip, sungguh tidak masuk akal, pada akhir pekan ada pesta miras yang menelan korban jiwa, tapi sama sekali tidak ada laporan dari bawahannya kepada dirinya. "Ini kelemahan yang harus diperbaiki. Ke depan, jangan ada lagi hal seperti ini. Karena bikin malu. Jadi saya minta kasus ini ditindaklanjuti," ucapnya.

Seperti diketahui, pada akhir pekan lalu di Jalan Gurame I RT 004 RW 04 Kelurahan Cibodas Besar, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, ada pesta miras yang mengakibatkan dua orang meninggal yaitu Jaruddin alias Ambon dan Rudi alias Aloy. Sedangkan lima orang lainnya selamat, meskipun sempat berobat ke klinik. Peracik miras oplosan, Ade, hingga saat ini kabur.

"Jadi fungsi Bimas harus dioptimalkan. Petugas harus lebih sering turun ke masyarakat dan mendengar berbagai isu yang ada. Apalagi sebentar lagi ada Pilgub, tentunya fungsi pengamanan harus ditingkatkan," ucap Tavip. (WR/DR)

TEKNO
Waspada Pembobolan Rekening Lewat WA, Ini Modus dan Cara Mengatasinya

Waspada Pembobolan Rekening Lewat WA, Ini Modus dan Cara Mengatasinya

Minggu, 6 Juli 2025 | 13:39

Sniffing merupakan metode peretasan yang memungkinkan pelaku mengintip dan mencuri data digital yang dikirim melalui jaringan internet, terutama WiFi publik.

NASIONAL
Bukan Setiap Bulan, Begini Penjelasan Kemnaker Soal Pencairan BSU Rp600 Ribu 

Bukan Setiap Bulan, Begini Penjelasan Kemnaker Soal Pencairan BSU Rp600 Ribu 

Senin, 7 Juli 2025 | 10:27

Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk periode Juni dan Juli 2025. Pencairan ini memicu banyak pertanyaan dari publik, salah satunya mengenai jadwal pencairannya. Tidak sedikit yang bertanya, apakah BSU

SPORT
BPJamsostek Tangerang Lindungi Ribuan Atlet Sepakbola Liga Forssekot Tahun 2025

BPJamsostek Tangerang Lindungi Ribuan Atlet Sepakbola Liga Forssekot Tahun 2025

Minggu, 6 Juli 2025 | 22:16

BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Tangerang Batuceper memberikan perlindungan kepada ribuan atlet sepak bola kelompok umur (KU) 8, 10 dan12 tahun, dalam turnamen Liga Forum Sekolah Sepakbola Kota Tangerang (Forssekot) Tahun 2025.

OPINI
Menggugat "Gampang" di Tangerang Antara Kewajiban dan Ilusi Prestasi

Menggugat "Gampang" di Tangerang Antara Kewajiban dan Ilusi Prestasi

Jumat, 4 Juli 2025 | 19:32

Pemerintah Kota Tangerang secara gencar menggaungkan trilogi programnya: Gampang Sembako, Gampang Kerja, dan Gampang Sekolah. Narasi "kemudahan" ini, pada pandangan pertama, mungkin tampak sebagai cerminan kepedulian dan inovasi pemerintah daerah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill