Connect With Us

LIRA : Estetika Kota Tangerang "Dirusak"Baliho Cagub

| Senin, 10 Oktober 2011 | 23:57

Baliho salah satu kandidat terpasang di pinggir jalan. (tangerangnews / dicky)

 
TANGERANG-Keindahan (estetika) di beberapa titik di wilayah Kota Tangerang, Banten “dirusak" oleh keberadaan  baliho ketiga calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Banten yang pemasangannya tidak beraturan terutama di jalan-jalan protokol. Taman-taman kota berubah fungsi menjadi lokasi “jualan” para kandidat.

Bahkan orang nomor satu di Kota Tangerang yang juga kandidat paling marak balihonya terpasang di kota dengan motto Akhlakul Karimah tersebut.  Hal tersebut yang dikatakan oleh Wali Kota Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kota Tangerang, Yuhendi Alamsyah. “Jumlah baliho sudah melebihi kapasitas (overload) di jalan-jalan protokol tersebut telah merusak estetika kota. Para massa kandidat telah memasang  sekenanya (sembarangan). Jelas ini telah merusak kota,” kata Yuhendi Senin (10/10).

Jika menyusuri jalan utama di Kota Tangerang, seperti Jalan TMP Taruna, Jalan Veteran, Jalan Sudirman dan Jalan Hasyim Asyari, Gatot Subroto, Ahmad Yani dan Jalan Marsekal Muda di Neglasari  sebelum masa kampanye Pilgub Banten masih tampak tamannya. Namun kini, wajah kota sudah tidak begitu lagi. Pengguna jalan akan lebih sering melihat atribut kampanye calon gubernur yang justru merusak pemandangan yang menghiasai pepohonan di jalur protokol tersebut.

“Ini seakan menghalalkan segala cara. Semua dipasangi, apakah ini bisa menjadi contoh yang baik buat rakyat. Kami mendapati  kini sudah seluruhnya  kandidat memasang sampai ke gang-gang dengan tata letak sembarangan,” katanya.

Keberadaan baliho cagub telah membuat Kota Tangerang  semakin terlihat kumuh karena banyak pohon pelindung yang menyejukkan tertutup oleh bailho maupun reklame besar kandidat.

LIRA, kata Yuhendi, mendesak Pemkot Tangerang untuk membatasi dan membuat peraturan terkait jarak, kawasan dan pemasangan baliho maupun reklame di wilayah tersebut termasuk kandidat yang juga wali kota Tangerang. “Semua harus dibersihkan, jangan tebang pilih. Dinas Kebersihan dan Pertamanan harus segera turun,” katanya.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang, Karsidi ketika ditemui mengatakan, pihaknya saat ini tidak dapat berbuat apa-apa. “Kita puasa bertindak dulu sampai nanti tanggal 22 Oktober 2011 pas pemilihan,” jelas Karsidi seraya mengatakan seluruh keterangan sebaiknya satu pintu saja yakni dari Humas Kota Tangerang, karena pihaknya tak ingin dipersalahkan. (DRA)
 

PROPERTI
Verona Junction dan Sorrento Grande Diserahterimakan, Perkuat Magnet Bisnis Gading Serpong

Verona Junction dan Sorrento Grande Diserahterimakan, Perkuat Magnet Bisnis Gading Serpong

Senin, 7 Juli 2025 | 11:29

Paramount Land melakukan serah terima unit komersial Verona Junction dan Sorrento Grande West kepada konsumen. Kedua produk komersial ini menjadi bagian dari kawasan strategis yang dijuluki sebagai The Most Vibrant Commercial di Gading Serpong.

MANCANEGARA
Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang

Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang

Rabu, 25 Juni 2025 | 15:32

Belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Negara Iran telah dievakuasi ke Indonesia.

TEKNO
Waspada Pembobolan Rekening Lewat WA, Ini Modus dan Cara Mengatasinya

Waspada Pembobolan Rekening Lewat WA, Ini Modus dan Cara Mengatasinya

Minggu, 6 Juli 2025 | 13:39

Sniffing merupakan metode peretasan yang memungkinkan pelaku mengintip dan mencuri data digital yang dikirim melalui jaringan internet, terutama WiFi publik.

KOTA TANGERANG
Gerak Cepat BPBD Kota Tangerang Evakuasi Warga Terdampak Banjir

Gerak Cepat BPBD Kota Tangerang Evakuasi Warga Terdampak Banjir

Senin, 7 Juli 2025 | 15:13

Hujan intensitas tinggi sejak siang hingga malam hari yang melanda sebagian besar wilayah di Kota Tangerang menyebabkan terjadinya genangan serta banjir di sejumlah titik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill