Connect With Us

Iklan WH di Metro TV dipertanyakan

| Kamis, 20 Oktober 2011 | 11:17

Ikon Pilkada Gubernur Banten. (tangerangnews / rangga)

TANGERANG-Diduga menggunakan fasilitas Negara berupa anggaran APBD Kota Tangerang, iklan Wali Kota Tangerang Wahidin Halim yang terputar pada saat acara debat kandidat beberapa waktu lalu dipertanyakan. Padahal, sebelumnya dalam debat kandidat, Wahidin menggungkapkan dirinya tidak akan menggunakan APBD dan akan mengurangi kebocoran.
 
Salah satu yang mempertanyakan adalah, juru bicara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Atut-Rano, yakni  Iwan K Hamdan. Dirinya menilai iklan tersebut sarat dengan pelanggaran dalam mempromosikan dirinya untuk menuju kursi Gubernur Banten dalam perhelatan Pilkada tahun 2011 ini.
Melihat pelanggaran yang fatal dilakukan oleh pasangan No. 2 tersebut, pihaknya akan melaporkan kasus itu kepada Lembaga Komisi Penyiaran dan yang akan ditindaklanjuti kepada Panwaslu Kota Tangerang.

"Saya melihat WH melakukan penyalahgunaan jabatannya untuk kepentingan pribadi dalam Pilkada Gubernur tahun 2011 ini," ujarnya.

Sementara, Ketua Panwaslu Kota Tangerang Wahyul Furqon mengatakan, pihaknya tidak melihat secara langsung tayangan iklan di MetroTV tersebut. Hanya saja, jika ada indikasi pelanggaran dan ada pihak yang melapor, Panwaslu Kota Tangerang memiliki kewajiban untuk melakukan proses laporan tersebut sesuai dengan mekanisme dan aturan yang
berlaku.

"Saya kebetulan tidak melihat tayangan iklan tersebut, meski
demiikian, jika ada pihak yang melaporkan dugaan pelanggaran dengan lengkap, tentu saja kita akan lakukan kajian-kajian, apakah nanti ada pelanggaran atau tidak, ya akan kita putuskan melalui pleno panwaslu," terangya.

Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Pemkot Tangerang Saeful Rohman mengatakan, dirinya tidak tahun persis iklan
itu dibiayai oleh APBD atau bukan. Yang pasti dirinya menegaskan, dari Infokom pihaknya tidak merasa memasang iklan tersebut.

"Wah saya tidak tahu tuh soal iklan di Metro Tv, memang iklannya seperti apa. Dari infokom setahu saya tidak ada pemasangan iklan di Metro TV," tegasnya. (PUT)

NASIONAL
Kenali Penyebab dan Penanganan Kaki Diabetes agar Tak Berakhir Amputasi

Kenali Penyebab dan Penanganan Kaki Diabetes agar Tak Berakhir Amputasi

Kamis, 6 November 2025 | 20:48

Diabetes Melitus (DM) kronis seringkali dianggap remeh, padahal kondisi gula darah tinggi (hiperglikemia) dalam jangka panjang adalah pemicu kerusakan masif pada organ vital.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

KAB. TANGERANG
ASN Kecamatan Legok Terlibat Jaringan Narkoba, Camat Sebut Pegawainya Sudah Seminggu Bolos

ASN Kecamatan Legok Terlibat Jaringan Narkoba, Camat Sebut Pegawainya Sudah Seminggu Bolos

Kamis, 6 November 2025 | 19:14

Seorang pegawai negeri sipil (PNS) bernama Akmal Hadi, 44, yang bertugas di Kantor Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, ditangkap polisi lantaran diduga terlibat dalam jaringan peredaran narkotika jenis ganja.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill