TANGERANG-Dua investor asing tengah dikaji oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng Kota Tangerang untuk menjadi mitra dalam mengembangkan jaringan. Kedua investor yang bergerak dibidang air bersih tersebut yakni PT Moya Indonesia dari Bahrain dan PT Metito dari Libanon.
"Pemilihan investor ini tidak melalui tender tapi mengacu kepada Peraturan Menteri No 12/2010 tentang kerja sama bisnis PDAM dengan pihak swasta. Dari beberapa investor yang tertarik untuk kerja sama dengan PDAM, pilihan mengerucut kepada dua perusahaan tersebut. Nanti akan kita kaji lagi untuk memilih konsep yang paling bagus dari kedua perusahaan tersebut," kata Dirut PDAM TB Kota Tangerang Marju Qodri, Jumat (30/12).
Marju menjelaskan, nilai investasi perusahaan tersebut sebesar RP 1,5 higga Rp 2 triliun. Dana tersebut salah satunya digunakan untuk menabah 120 ribu sambungan ke seluruh zona jaringan PDAM. "Sambungan baru ini akan menambah 30 ribu sambungan yang sudah ada, sehingga bisa melayani 60 persen dari jumlah warga Kota Tangerang. Penambahan sambungan direncanakan selesai dalam kurun waktu lima tahun," katanya.
Sementara untuk sistem kerjasamanya adalah margin keuntungan dimana pihak swasta yang memproduksi, sedangkan PDAM yang membeli air curah dan mendistribusikannya ke masyarakat. "Untuk harga air curah ini masih kita negosisaskan dengan investor," pungkas Marju.
Marju menambahkan, saat ini progres kerjasama investor ini sudah 90 persen. "Sedangkan 10 persen lagi sedang kita proses draft kontraknya dan penanda tangannya. Diharapkan awal bulan Januari 2012 kerja sama dengan pihak swasta ini terealisasi," katanya.(RAZ)
TODAY TAG
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
