Connect With Us

Jalan Rusak, Warga Perum Bumi Mas Raya Lepas Lele

| Minggu, 15 Januari 2012 | 18:51

Warga Perumahan Bumi Mas Raya melepas ikan lele di jalan rusak ( / )

TANGERANG-Ratusan warga Perumahan Bumi Mas Raya, Kelurahan Cikokol, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, memprotes proyek pembangunan oleh pengembang PT Intermegah yang mengakibatkan rusaknya jalan di perumahan tersebut. Protes warga dilakukan dengan melepas 10 ekor ikan lele di jalan berlubang yang telah tergenang air, Minggu (15/1).
 
Menurut Tim Rehabilitasi Lingkungan RW 08 Bumi Mas Raya, Zulkarain, kerusakan jalan terjadi sepanjang 1,5 KM akibat alat berat proyek pembangunan Perumahan Primier Park 2 yang melewati jalan itu. Hal ini telah berlangsung selama 2 bulan terakhir.
 
" Setiap hari, alat berat keluar masuk proyek lewat jalan di perumahan kami. Akibatnya jalan rusak dan berlubang. Kalau hujan, jalan jadi becek seperti bubur. Ada sebanyak 400 kepala keluarga dari RT 1, 2 dan 3 di RW 8, yang terganggu akibat jalan rusak tersebut,” ungkapnya.
 
Selain jalan rusak, warga juga terganggu karena kebisingan alat berat yang bekerja selama 24 jam. Tak hanya itu, rumah mereka pun retak-retak akibat getaran ekskavator yang mengerjakan pembangunan gorong-gorong. “Kami sampai tidak bisa tidur mendengar suara truk bolak balik. Beberapa tembok dan lantai rumah warga juga retak,” tutur Zulkarnain.
 
Zulkarnain menjelaskan, sebelumnya warga telah berkali-kali bermusyawarah dengan pihak pengembang dan Kelurahan untuk menghentikan proyek tersebut. Namun hingga saat ini tidak ditanggapi. “Tidak ada perhatian sama-sama sekali. Kita udah tidak bisa diam lagi,” pungkasnya.
 
Dengan demikian, seluruh warga yang merasa dirugikan memprotes proyek tersebut dengan melepas ikan lele di jalan yang sudah menjadi kubangan. Warga juga menutup paksa proyek tersebut hingga tuntutan mereka dipenuhi. “Kita minta jalan di perbaiki dan proyek dihentikan. Kalau tidak, proyek ini kita tutup paksa selamanya,” tegas Zulkarnain.(RAZ)

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

BANTEN
Pemprov Banten Fokus Perbaiki Akses dan Fasilitas Agar Wisatawan Betah

Pemprov Banten Fokus Perbaiki Akses dan Fasilitas Agar Wisatawan Betah

Minggu, 19 Oktober 2025 | 18:59

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tengah memfokuskan upaya pada perbaikan ketersediaan aksesibilitas dan amenitas (fasilitas) menuju berbagai destinasi wisata, terutama di kawasan Kabupaten Serang, agar wisatawan merasa nyaman dan betah

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill