TANGERANG-Dengan sistem bussiness to bussiness (B to B), kerjasama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang dengan PT Moya Indonesia dipastikan akan memberikan keuntungan bagi masyarakat Kota Tangerang, PDAM itu sendiri dan juga PT Moya selaku insvestor pengembangan air minum di Kota Tangerang.
Sebab, meskipun kerjasama tersebut ditanggung penuh pembiayaannya oleh PT Moya Indonesia, PDAM TB Kota Tangerang, tetap saja soal biaya yang dikenakan kepada pelanggan akan diatur mutlak oleh PDAM tersehat di Banten tersebut, tanpa campur tangan pihak PT Moya.
“Kerjasama ini mengandung unsur win, win, win solution (solusi yang menguntungkan, menguntungkan dan menguntungkan). Artinya untung untuk PDAM TB, untung untuk PT Moya dan untung juga untuk masyarakat Kota Tangerang. Sebab, kami pastikan, PDAM TB-lah yang akan mengendalikan harga untuk pelanggan,” kata Ahmad Marju Kodri, Direktur Utama (Dirut) PDAM TB Kota Tangerang.
Keuntungan lainnya, dengan kerjasama tersebut sebanyak 15 ribu pelanggan yang sudah eksisting saat ini, tidak akan dikenakan kenaikan harga langganan hingga 5 tahun proses pembangunan instalasi air bersih yang akan dikembangkan PT Moya mendatang.
“Untuk pelanggan umum pasti tidak naik. Dan untungnya lagi, 5 tahun kedepan semua instalasi yang dibutuhkan untuk mengcover sebanyak 150 ribu pelanggan akan selesai dibangun oleh PT Moya, dan semua biaya yang menelan Rp1,015 triliun akan ditanggug PT Moya,” tegas di hadapan puluhan wartawan harian yang tergabung dalam kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Harian Tangerang saat sosialisasi progres kerjasama ini di Cilember, Bogor, Sabtu (1/9).
Dalam acara yang dibalut dengan agenda family gathering tersebut, Marju juga mendukung penuh kegiatan yang dilakukan Pokja Wartawan Harian Tangerang dalam memberikan informasi yang tepat dan berguna bagi masyarakat. Bukan hanya itu, kegiatan pendekatan psikologis dan fisik antar wartawan juga perlu dikembangkan.
“Nah, dengan realitas kerjasama yang sangat baik, yang telah kami lakukan dengan PT Moya, kami harapkan terus diinformasikan secara baik dan tepat. Dan tentunya kami butuh dukungan dari kalangan wartawan dan perusahaan persnya,” singkat Marju.
