Connect With Us

Aksi Tawuran Bisa Dicegah dengan Kegiatan Rohis

| Kamis, 27 September 2012 | 18:50

Aulia Epriya Kembara (tangerangnews / dira)

Reporter : Rangga A Zuliansyah

TANGERANG
-Aksi tawuran yang menyebabkan korban jiwa di Jakarta, pada beberapa waktu lalu, mendapat perhatian serius dari DPRD Kota Tangerang. Untuk mencegah aksi tersebut terjadi di Kota Tangerang, DPRD meminta pihak penyelengaran pendidikan kembali mengaktifkan kegiatan rohis di sekolahnya.
 
Hal itu dikatakan Sekertaris Komisi IV DPRD Kota Tangerang Aulia Epriya Kembara, Kamis (27/9). Menurutnya, sejak diaktifkannya kegiatan rohis periode tahun 2005-2008, terkadi penurunan aksi negatif yang dilakukan siswa. “Jika dilihat, aksi tawuran jarang terjadi lagi.  Untuk Kota Tangerang, kegiatan rohis ini cukup ampuh menangkal kegiatan negatif siswa,” imbuhnya.
 
Ketua Fraksi PKS Kota Tangerang ini menambahkan, melihat semakin maraknya aksi tawuran di Jakarta , pihaknya berharap Pemkot dan juga penyelanggara pendidikan yang ada bisa mencermatinya dengan melakukan tindakan cepat. “Salah satunya, dengan mengaktifkan kembali kegiatan rohis di sekolah. Mudah-mudahan pihak dinas pendidikan bisa segera ambil sikap,” harapnya.
 
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Zaenudin mengatakan, pihaknya juga menyesalkan kejadian tawuran di luar Kota Tangerang yang sampai menghilangkan nyawa siswa. Untuk itu, jauh sebelum ini program pembinaan melalui sekolah terus digalakkan.
 
“Dinas Pendidikan telah memperbanyak kegiatan ekstra kulikuler di sekolah, serta melibatkan sejumlah elemen keamanan, seperti kepolisian, Satpol PP dan keamanan sekolah untuk melakukan pembinaan di sekolah-sekolah,” ujarnya.
 
Terkait dengan usulan agar kembali ditingkatkan kegiatan rohis di sekolah, pihaknya sudah melakukannya. Kerjasama dengan rohaniawan di Kota Tangerang juga dilalukan. “Kegiatan rohis masih jalan, di sekolah juga mulai dilakukan shalat dhuha berjamaah, dzikir bersama, dan mengundang agamawan untuk menberikan pendidikan rohani yang mengarah pada perubahan sikap negatif siswa,” singkatnya.
 

BANTEN
Kendala Teknis Jadi Tantangan Stasiun TV Menayangkan Budaya Lokal di Banten

Kendala Teknis Jadi Tantangan Stasiun TV Menayangkan Budaya Lokal di Banten

Kamis, 18 September 2025 | 18:58

Peran televisi sebagai media pelestarian budaya lokal tidak selalu berjalan mulus. Dalam pertemuan dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten, perwakilan SCTV Banten, Aril, mengungkapkan tantangan serius yang mereka hadapi

OPINI
Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Kamis, 18 September 2025 | 16:33

Pendidikan selalu dipandang sebagai pilar utama kemajuan bangsa, bahkan sering disebut sebagai “senjata paling ampuh untuk mengubah dunia”. Namun di Indonesia, kenyataan menunjukkan bahwa pendidikan justru kian menjauh dari jangkauan rakyat biasa

NASIONAL
Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Kamis, 18 September 2025 | 20:25

Sebanyak 18,22 juta keluarga penerima manfaat akan mendapatkan jatah masing-masing 10 kilogram bantuan pangan berupa beras kembali berjalan pada Oktober hingga November 2025.

PROPERTI
Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Rabu, 17 September 2025 | 21:23

Sinar Mas Land tengah membangun Wander Alley, sebuah area komersial berkonsep alfresco retail yang terinspirasi dari streetscape ikonik di Jepang dan Korea.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill