TANGERANG-Rencana  Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang akan membangun Lembaga Pemasyarakatan (LP) di wilayah Tangerang ditolak oleh Wakil Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. Menurut Arief, kondisi tata ruang di Kota Tangerang saat ini tidak memungkinkan untuk membangun Lapas.

 

“Saya akan tolak secara tegas kalau Ahok menyampaikan rencana pembangunan Lapas tersebut. Secara tata ruang saja, kondisi yang ada sudah kita batasi. Peruntukannya sudah untuk ruang terbuka hijau (RTH),” ujar Arief, Senin (29/10).

 

Ia menyatakan, bahwa Kota Tangerang bukan daerah penyangga ibu kota, melainkan kota yang mau maju bersama DKI Jakarta. “Saya rasa, Pak Ahok sebagai Wakil Gubernur sebaiknya lebih bijak dalam berstatmen. Masalah-masalah di DKI jangan dilempar begitu saja ke daerah-daerah sekitarnya,” papar Arief.

 

Arief menambahkan, sebelumnya Pemkot Tangerang pernah mengusulkan agar Lapas-lapas di Kota Tangerang dialihkan ke daerah lain yang lebih efektif. Lahan-lahan milik Kehakiman juga direncanakan menjadi RTH.

 

“Karena kita dalam penataan kota, menginginkan Kota Tangerang lebih baik untuk masyarakat. Sehingga diharapkan pemerintah pusat dalam hal ini Kehakiman bisa lebih selektif seiring dengan dinamika pembangunan di Kota Tangerang,” ungkapnya.

 

Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan bekerja sama dengan Pemprov Banten untuk membangun lapas dan tempat pengelolaan sampah di wilayah Tangerang. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pihaknya melihat ada lokasi yang cukup potensial untuk dibangunnya lapas, dan tempat pengelolaan sampah di Tangerang, sehingga kedepannya persoalan tersebut tidak lagi menjadi permasalahan Jakarta sebagai ibu kota.