Kelompok Pencuri Uang KPU Terendus
Jumat, 4 Oktober 2013 | 13:36
"Tidak kita bisa beberkan dulu. Yang pasti jaringan ini setelah bermain langsung pindah tempat," katanya.
"Tidak kita bisa beberkan dulu. Yang pasti jaringan ini setelah bermain langsung pindah tempat," katanya.
"Saya mau menutup pintunya, tapi baru turun setengah, ternyata truk itu ngebut dan masuk ke rel.Ya langsung ditabrak," katanya.
RECOMENDED"Maka pilkada tangerang semakin tidak jelas alurnya yang sebenarnya sudah diketahui pemenangnya," katanya.
"Itu untuk mengatasi urusan hutang yang menghambat operasional RS. Jadi mereka bisa mengajukan pembiayaan langsung ke Bank Jabar. Sehingga pelayanan bisa dibuka kembali dan masalah multiguna tidak ada lagi," katannya.
"Kalau tadi saya lihat semua sudah sesuai prosedur penanganan. Hanya saja memang pasien belum bisa dioperasi. Karena memang keterbatasan fasilitas yang kita miliki. Jadi mau tidak mau harus dirujuk ke RSCM," ujarnya.
Empat anggota jaringan pengedar ganja terbesar di Tangerang, dibekuk aparat Polres Metro Tangerang. Dari tangan tersangka diamankan sebanyak 76 Kg ganja kering siap edar.
"Jadi masih ada separuh anggaran unuk kegiatan itu. Kita konsultasi ke Inspektorat, KPU tinggal merubah proposal kegiatan saja," katanya.
"Dugaan sementara itu. Kita masih kembangkan dengan melakukan autopsi. Untuk jumlah pelaku satu orang, masih kita cari beserta alat bukti untuk menusuk korban," katanya.
Korban yang diketahui berrnama Nawawi, 23, warga Bencongan, Kabupaaten Tangerang diduga tewas karena dibunuh.
Kebakaran hebat terjadi di pabrik lem PT Indo Nanpao, Keluarahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Rabu (2/10) pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB.
"Saya juga yakin sepenuhnya kepada Majelis Hakim yang menangani perkara ini akan selalu objektif sesuai persidangan" ujarnya.
"Ada tiga jenis, bisa pakai konblok, hotmix atau beton," katanya.
"Menurut Mahkamah, DKPP hanya menangani pelanggaran etik. DKPP tidak dapat melampaui kewenangannya diatas Undang-undang," terangnya.
"Adapun nilai proyek jembatan Satria memiliki nilai Rp5,7 miliar. Sedangkan perbaikan Jembatan Pintu Air 10 sebesar Rp7,4 miliar," tandas Karsidi.
“Dengan demikian hutang Pemkot dapat segera dibayar secepatnya,” katanya.
"Kan yang sayang uangnya, lebih baik untuk pembangunan infrastruktur, sekolah dan pendidikan. Lagi pula masyarakat kan sudah memilih, hasil pemilihannya juga sudah jelas," pungkasnya.